Page 25 - Mahmud dan Sawah Ajaib
        P. 25
     para janda dari para pejuang Aceh yang gugur dalam
            peperangan melawan armada Portugis yang ingin
            menguasai Aceh.
                 Keumalahayati yang merupakan istri dari salah satu
            laksamana  yang  gugur  berinisiatif  mengusulkan  agar
            para janda prajurit ini dapat diberdayakan dalam dinas
            kemiliteran.
                 Laksamana  Keumalahayati  terkenal  mendunia
            setelah berhasil menghancurkan kapal perang Belanda
            yang dipimpin oleh Jenderal Cornelis de Houtman yang
            terkenal kejam. Bahkan, Cornelis de Houtman tewas di
            tangan Keumalahayati pada pertempuran satu lawan satu
            di geladak kapal pada 11 September 1599, sedang adiknya
            Frederich de Houtman tertawan dan dipenjarakan selama
            kurang lebih satu tahun.
                 Kembali ke kisah Lem Mahmud. Meski telah bekerja
            giat, kehidupan Lem Mahmud masih tetap morat-marit.
            Hasil tangkapan jala ikannya hanya cukup memenuhi lauk-
            pauk sehari-hari mereka berdua. Maklum jala ikan yang
            digunakannya robek di sana-sini, ia tidak punya uang
            untuk memperbaikinya. Sesekali ia memancing dengan
            perahu kecil terbuat dari kayu damar yang dipahatnya
            sendiri.
                 Di sela-sela istirahat dari membajak sawahnya yang
            sepetak saja, lelaki itu berjalan ke belakang gubuk kecil
                                          13





