Page 34 - Indara dan Siraapare
P. 34
Kedua saudara kembar itu melayang-layang di udara
seperti kapas. Keduanya saling berpegangan tangan dengan
erat. Pada saat yang bersamaan, datanglah lagi angin yang
lebih kencang lagi.
Tiba-tiba tali pinggang yang direkatkan di tubuh
mereka terputus. Indara Pitaraa dan Siraapare sama-sama
terkejut. Pegangan tangan mereka pun terlepas.
“Kakak Indaraaaa…!”
“Siraapareeeeee…!”
Keduanya terpisah di angkasa, masing-masing
melayang menjauh. Semakin lama semakin jauh. Akhirnya
mereka tidak saling melihat lagi. Keduanya merasa sangat
takut dan sedih karena tidak tahu akan nasib mereka nanti.
Mereka pun tidak tahu, apakah mereka masih akan bertemu
kembali.
27