Page 16 - 2018 LMS Schoology

3

guru dan siswa dengan elemen sosial yang menyerupai facebook, tapi sesungguhnya ada
nilai lebih besar dalam aplikasi edukasi berbasis jejaring sosial ini.

Schoology merupakan bukti pesatnya perkembangan teknologi internet yang ada,
karena schoology adalah platform media sosial bagi guru dan siswa atau dosen dan

mahasiswa yang berfungsi untuk berbagi ide, file, agenda kegiatan, dan penugasan yang

dapat menciptakan interaksi guru dan siswa. Seharusnya schoology memungkinkan bisa
diterapkan sebagai media pembelajaran yang lebih baik.

Oleh karena itu untuk membantu guru dalam meningkatkan kemampuannya
membuat media pembelajaran berbasis android diadakan diklat daring kombinasi berbasis

LMS Schoology. Dipilihnya diklat daring kombinasi berbasis LMS Schoology dengan

berberapa pertimbangan, antara lain: (1) pada saat pertemuan tatap muka, guru dapat
secara langsung menyampaikan permasalah/kesulitan dalam membuat media

pembelajaran berbasis android; (2) materi diklat dikemas dalam bentuk video tutorial yang
dimasukkan ke dalam LMS Schoology, ini memberikan kemudahan bagi guru untuk

mempelajarinya secara online; (3) dimanfaatkan LMS Schoology dalam pembelajaran
dimaksudkan untuk memperkenalkan kepada guru tentang pemanfaatan LMS Schoology

dalam pembelajaran, sehingga guru akan lebih termotivasi dalam pemanfaatannya dalam

pembelajaran.
B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas dapat teridentifikasi masalah-masalah
sebagai berikut.

1. Guru lebih banyak menggunakan metode konvensional dalam pembelajaran di kelas.

2. Sebagian kecil guru mengajar dengan menggunakan media pembelajaran berbasis
TIK.

3. Kemampuan guru dalam membuat dan menggunakan media pembelajaran berbasis
TIK masih relative rendah.

4. Sebagian besar guru belum dapat menggunakan hp atau android sebagai salah satu

media pembelajaran.
5. Sebagian besar guru berkeinginan agar peserta didik dilarang membawa hp android

ke sekolah karena dianggap mengganggu proses pembelajaran.
6. Sebagian besar peserta didik memiliki hp android, namun sebagian besar digunakan

untuk bermain game, jejaring social FB, watsapp, YM, Line, BBM, dan lainnya.