Page 39 - 2018 LMS Schoology
P. 39
26
Analisis atau pembahasan data dalam penelitian tindakan sekolah ini dilakukan
sejak awal, artinya analisis data dilakukan tahap demi tahap atau siklus demi siklus. Hal
ini sesuai dengan pendapat Miles dan Huberman (Wiraatmaja, 2005: 139) bahwa “...the
ideal model for data collection and analysis is one that interviewaves them from the
begenning”. Ini berarti model ideal dari pengumpulan data dan analisis adalah yang secara
berkesinambungan berlangsung sejak awal.
Kegiatan analisis data dilakukan mengacu pada pendapat Wiriatmaja (2005: 135-
151) dengan melakukan catatan refleksi, yakni pemikiran yang timbul pada saat
mengamati dan merupakan hasil proses membandingkan, mengkaitkan, atau
menghubungkan data yang ditampilkan dengan data sebelumnya atau dengan teori-teori
yang relevan.
Data hasil observasi dikelompokkkan dan dianalisis berdasarkan aspeknya untuk
setiap siklus dengan teknik analisis deskriptif dan dilihat perkembangannya pada setiap
pertemuan. Apakah indikator keberhasilan yang telah ditetapkan sudah terpenuhi atau
belum? Teknik Analisis data penelitian ini meliputi:
1. Analisis data instrument pengamatan aktivitas belajar peserta diklat daring kombinasi
dengan ketentuan predikat sebagai berikut.
Rentang persentase: Predikat
81% s.d. 100% = baik sekali
61% s.d. 80% = baik
41% s.d. 60% = cukup baik
21% s.d. 40% = kurang baik
dibawah 20% = tidak baik
Indikator keberhasilan penerapan Video Tutorial pada diklat daring kombinasi untuk
meningkatkan kemampuan guru dalam membuat media pembelajaran berbasis
PowerPoint Presentation.
2. Analisis Hasil Belajar Peserta Diklat daring kombinasi
Bentuk soal tes akhir siklus 1 dan soal tes akhir siklus 2 adalah pilihan ganda. Jumlah
soal masing-masing 15 butir soal dengan skor nilai benar 1 dan skor nilai salah 0.
Nilai peserta diklat daring kombinasi ditentukan dengan formula: