Page 41 - 2018 LMS Schoology
P. 41
28
b. Tindakan dikatakan berhasil apabila jumlah peserta diklat daring kombinasi yang
mencapai KKM lebih dari atau sama dengan 75%.
G. Prosedur Tindakan
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Penelitian Tindak Sekolah
yang dirancang dalam beberapa siklus secara simultan. Setiap siklus merupakan dasar bagi
perbaikan siklus berikutnya. Model penelitian tindakan dapat digambarkan seperti bagan
3.1 dengan mengikuti empat tahapan yang meliputi (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3)
pengamatan, dan (4) refleksi (Arikunto, 2008: 16).
Penelitian tindakan sekolah ini dilaksanakan selama 3 bulan yang dibagi menjadi
beberapa siklus, setiap siklus terdiri dari 2 pertemuan materi dan 1 pertemuan post-test.
Perencanaan
Refleksi SIKLUS I Pelaksanaan
Pengamatan
Perencanaan
Refleksi SIKLUS II Pelaksanaan
Pengamatan
?
Gambar 3.1 Bagan Model Penelitian Tindakan Sekolah
Rincian tahapan kegiatan setiap siklus adalah sebagai berikut:
Siklus 1
Tahap 1. Perencanaan Tindakan
Kegiatan yang dilakukan dalam tahap perencanaan tindakan adalah sebagai
berikut: menyamakan persepsi antar peneliti dan observer tentang penggunaan Video
Tutorial pada diklat daring kombinasi. Peneliti menetapkan tujuan diklat daring kombinasi
yang ingin dicapai. Peneliti membuat skenario pembelajaran dengan menggunakan Video
Tutorial pada diklat daring kombinasi. Penyusunan skenario pembelajaran dilandaskan
pada usaha dalam memberdayakan peserta diklat daring kombinasi untuk; (1) mengenal
masalah, (2) mendefinisikan masalah, (3) memecahkan masalah, dan (4) membuat