Page 27 - Workshop Terbimbing
P. 27

15


                        C.  Hakikat  Pendekatan  Pembelajaran  Berbasis  Masalah  (Problem
                            Based Learning)

                               Mengikuti  kegiatan  workshop  bagi  seorang  guru  pada  hakikatnya

                        sama  dengan  belajar.    Dalam    hal  ini  belajar  melalui  kegiatan  bersama,


                        yang  dalam  konteks  penelitian  ini  berbentuk  workshop  dengan

                        pendekatan  pembelajaran  tertentu,  yaitu  Pendekatan  Pembelajaran


                        Berbasis Masalah atau Problem Based Learning.

                               Pendekatan  pembelajaran  dapat  diartikan  sebagai  titik  tolak  atau

                        sudut  pandang  kita  terhadap  proses  pembelajaran,  yang  merujuk  pada


                        pandangan  tentang  terjadinya  suatu  proses  yang  sifatnya  masih  sangat


                        umum, di dalamnya mewadahi, menginsiprasi, menguatkan, dan melatari

                        metode  pembelajaran  dengan  cakupan  teoretis  tertentu.  Dilihat  dari

                        pendekatannya,  pembelajaran  terdapat  dua  jenis  pendekatan,  yaitu:  (1)


                        pendekatan  pembelajaran  yang  berorientasi  atau  berpusat  pada  siswa

                        (student  centered  approach)  dan  (2)  pendekatan  pembelajaran  yang


                        berorientasi atau berpusat pada guru (teacher centered approach).  Dalam

                        konteks  workshop  ini  menjadi  berpusat  pada  guru  karena  dalam  hal  ini


                        guru menjadi “siswa” dalam kegiatan tersebut.

                               Saat  ini,  pembelajaran  inovatif  yang  akan  mampu  membawa

                        perubahan  belajar  bagi  siswa,  telah  menjadi  barang  wajib  bagi  guru.


                        Pembelajaran  lama  telah  usang  karena  dipandang  hanya  berkutat  pada

                        metode  mulut.  Siswa  sangat  tidak  nyaman  dengan  metode  mulut.


                        Sebaliknya,  siswa  akan  nyaman  dengan  pembelajaran  yang  sesuai

                        dengan pribadi siswa saat ini.
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32