Page 32 - Workshop Terbimbing
P. 32
20
menyelidiki dan menjadi orang yang dapat memecahkan masalah dalam
suatu kelompok kolaboratif kecil (biasanya terdiri dari 5 orang siswa),
permasalahan kuncinya dapat dikenali dan suatu solusi disepakati dan
diimplementasikan, para guru mengadopsi permainan sebagai fasilitator
bagi siswa, membimbing proses pembelajaran, dan meningkatkan suatu
keingintahuan siswa lebih lanjut lagi.
Pendekatan Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL, Problem Based
Learning) memusatkan pada masalah kehidupannya yang bermakna bagi
siswa, peran guru menyajikan masalah, mengajukan pertanyaan dan
memfasilitasi penyelidikan dan dialog. Adapun langkah-langkah
pembelajarannya dalam konteks kegiatan workshop penyusunan RPP
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Peneliti atau instruktur menjelaskan tujuan pembelajaran. Menjelaskan
logistik yang dibutuhkan. Memotivasi guru sebagai peserta workshop
terlibat dalam aktivitas pemecahan masalah yang dipilih.
2. Peneliti atau instruktur membantu guru sebagai peserta workshop
mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang
berhubungan dengan masalah tersebut (menetapkan topik, tugas,
jadwal, dan sebagainya).
3. Peneliti atau instruktur mendorong guru sebagai peserta workshop
untuk mengumpulkan informasi yang sesuai, melaksanakan
eksperimen untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah,
pengumpulan data, hipotesis, pemecahan masalah.