Page 35 - Workshop Terbimbing
P. 35
23
Lulusan bertujuan agar kurikulum tersebut dapat disesuaikan dengan
karakter dan tingkat kemampuan sekolah masing-masing.
KTSP dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap
kelompok atau satuan pendidikan di bawah koordinasi dan supervisi dinas
pendidikan atau kantor Departemen Agama Kabupaten/Kota untuk
pendidikan dasar dan provinsi untuk pendidikan menengah.
Pengembangan KTSP mengacu pada Standar Isi (SI) dan Standar
Kompetensi Lulusan (SKL) dan berpedoman pada panduan penyusunan
kurikulum yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP),
serta memperhatikan pertimbangan komite sekolah/madrasah. Standar
Kompetensi Lulusan adalah kualifikasi kemampuan lulusan yang
mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan; Standar Kompetensi
Lulusan meliputi kompetensi untuk seluruh mata pelajaran atau seluruh
kelompok mata pelajaran. Penyusunan KTSP untuk pendidikan khusus
dikoordinasi dan disupervisi oleh dinas pendidikan provinsi, dan
berpedoman pada SI dan SKL serta panduan penyusunan kurikulum yang
disusun oleh BSNP.
KTSP memberikan keleluasaan kepada sekolah untuk menyusun
dan mengembangkan silabus mata pelajaran sesuai dengan potensi
sekolah, kebutuhan dan kemampuan siswa serta kebutuhan masyarakat
di sekitar sekolah. Silabus KTSP dikembangkan oleh tiap sekolah,
sehingga dimungkinkan beragamnya kurikulum antarsekolah atau wilayah
tanpa mengurangi kompetensi yang telah ditetapkan dan berlaku secara
nasional (standar akademis).