Page 36 - Workshop Terbimbing
P. 36
24
Kompetensi sebagaimana dimaksudkan untuk pendidikan tingkat
Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah dan Sekolah Menengah Pertama/
Madrasah Tsanawiyah serta Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah
sangat sulit diwujudkan bila mengingat sampai sekarang pun kualifikasi
tenaga pendidik atau guru di Indonesia masih belum memadai. KTSP
menuntut guru yang berkualitas dan profesional untuk melakukan
kerjasama dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan. Meskipun
demikian, KTSP ini tentu saja bukanlah ‘resep atau obat segala penyakit
pendidikan,’ namun dapat memberi sumbangan yang signifikan terhadap
perbaikan pendidikan.
Lebih jauh, KTSP adalah hasil kerja panjang dari para pakar dan
praktisi pendidikan yang diorganisasi oleh pemerintah, oleh karenanya
sikap yang bijak dari pengelola siswa di ruang-ruang kelas merupakan
tempat untuk melaksanakan dan menguji kurikulum. Di sana semua
konsep, prinsip, nilai, pengetahuan, metode, alat, dan kemampuan guru
diuji dalam bentuk perbuatan, yang akan mewujudkan bentuk kurikulum
yang nyata dan hidup. Perwujudan konsep, prinsip, dan aspek-aspek
kurikulum tersebut terletak pada guru. Oleh karena itu, gurulah pemegang
kunci pelaksanaan dan keberhasilan kurikulum. Dialah sebenarnya
perencana, pelaksana, penilai, dan pengembangan kurikulum sesung-
guhnya.
25
Berdasarkan pengertian di atas, dapat disintesakan bahwa KTSP
merupakan suatu konsep kurikulum operasional yang disusun dan
25 http://www.geocities.com/teknologipembelajaran/ktsp.html

