Page 43 - 2017 PhET
P. 43
33
dengan melakukan eksplorasi. Simulasi-simulasi tersebut menekankan
korespondensi antara fenomena nyata dan simulasi komputer kemudian
menyajikannya dalam model-model konseptual fisis yang mudah dimengerti
peserta didik. Untuk membantu peserta didik memahami konsep visual, simulasi
PhET menganimasikan besaran-besaran fisika dengan menggunakan gambar dan
kontrol intuitif seperti klik dan tarik pada mouse, penggaris dan tombol. Simulasi
juga menyediakan instrumen pengukuran seperti penggaris, stopwatch, voltmeter
dan termometer untuk mendorong adanya eksplorasi kuantitatif. Pada saat alat-alat
ukur digunakan secara interaktif, hasil pengukuran akan langsung ditampilkan atau
dianimasikan. Hal ini secara efektif akan menggambarkan hubungan sebab akibat
dan merepresentasikan parameter percobaan.
Dari uraian di atas, diyakini bahwa digunakannya multimedia PhET
simulation dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik SMA serta
dapat dijadikan sebagai referensi guru untuk melakukan pembelajaran sesuai
hakikat fisika.
Mengamati proses pembelajaran fisika di
OBSERVASI kelas XII-IPA2 SMAN 5 Pandeglang
• Aktivitas belajar peserta didik rendah
• Hasil belajar siswa pada ranah
pengetahuann, keterampilan, dan sikap
PERMASALAHAN
relative rendah
• Guru lebih banyak menggunakan
metode konvensional
• Merancang rencana pembelajaran fisika
dengan menggunakan multimedia PhET
simulation
SOLUSI • Penggunaan PhET sebagai laboratorium
diharapkan dapat mendekatkan
pembelajaran fisika sesuai hakikatnya
• Penggunaan PhET sebagai laboratorium
PRODUK virtual diharapkan dapat meningkatkan
aktivitas dan hasil belajar peserta didik
Gambar 2.1 Bagan Kerangka Berpikir