Page 16 - 0. Buku Publikasi Ilmiah
P. 16
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Diberlakukannya KTSP sejak tahun 2006 bagi seluruh sekolah dan sesuai
Permendiknas No. 41 tentang Standar Proses Pendidikan, guru harus
membuat/menyusun perencanaan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran.
Suatu perencanaan pembelajaran yang baik adalah perencanaan pembelajaran yang
disusun oleh guru itu sendiri. Tugas guru dalam membuat perencanaan
pembelajaran meliputi menyusun silabus dan RPP.
Kondisi riil yang ada di SMAN 17 Pandeglang, sebagian besar guru belum
memiliki kemampuan untuk menyusun perencanaan pembelajaran dengan baik.
Dari 16 orang guru yang ada di SMAN 17 Pandeglang hanya 3 s.d 4 orang yang
membuat perangkat pembelajaran dan itupun masih perlu banyak perbaikan. Ini
berarti hanya sekitar 18,75% s.d. 25% guru yang telah menyusun perencanaan
pembelajaran. Kondisi seperti ini tentunya akan sangat mempengaruhi mutu
pembelajaran yang akan berimplikasi terhadap hasil belajar siswa.
Hal tersebut di atas antara lain disebabkan oleh sebagian besar guru
mengajar tidak sesuai dengan kualifikasi pendidikannya dan sekitar 50% latar
pendidikan guru bukan berasal dari keguruan (ilmu murni). Sehingga kemampuan
pedagogig mereka masih perlu untuk terus ditingkatkan.
Salah satu alternatif yang akan dilakukan untuk memperbaiki kondisi
tersebut adalah diterapkan model pembinaan CLKKM (Contoh Latih Kontrol Kerja
Mandiri), yaitu suatu model pembinaan yang dilakukan dengan memberikan contoh
Penyusunan RPP yang kemudian ditindaklanjuti dengan latihan membuat,
1