Page 18 - Renstra Kembang Kultur Sekolah
P. 18

BAB I
                                                      PENDAHULUAN

                        A. Latar Belakang


                             Upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia melalui strategi yang
                        berfokus pada dimensi struktural telah lama dilakukan. Berbagai inovasi dan program

                        pendidikan  juga  telah  dilaksanakan,  antara  lain  penyempurnaan  kurikulum,
                        pengadaan bahan ajar dan buku referensi lainnya, peningkatan mutu guru, dan tenaga

                        kependidikan  lainnya  melalui  berbagai  pelatihan  dan  peningkatan  kualifikasi
                        pendidikan mereka, meningkatkan manajemen pendidikan, serta pengadaan fasilitas

                        lainnya.

                             Namun  berbagai  indikator  menunjukkan  bahwa  hasilnya  belum  banyak
                        memberikan  perubahan.  Berdasarkan  pengalaman  yang  cukup  panjang  cara  ini

                        kurang efektif, karena tidak terjadi peningkatan kualitas yang berkelanjutan. Berbagai
                        pengalaman dan hasil penelitian di dunia bisnis dan pendidikan memberikan tanda

                        bahwa  kultur  unit-unit  pelaksana  kegiatan  menjadi  faktor  penentu  dalam
                        meningkatkan kualitas.

                             Setiap  sekolah  mempunyai  kultur  yang  harus  dipahami  dan  dilibatkan  agar

                        perubahan  yang  terjadi  bisa  berlangsung  terus  menerus.  Kultur  sekolah  akan
                        menjelaskan bagaimana sekolah berfungsi dan seperti apa mekanisme internal yang

                        terjadi.  Para  siswa  masuk  ke  sekolah  dengan  bekal  kultur  yang  mereka  miliki,

                        sebagian bersifat positif yaitu yang mendukung peningkatan kualitas pembelajaran.
                        Namun  sebagian  ada  yang  bersifat  negatif,  yaitu  yang  menghambat  usaha

                        peningkatan kualitas pembelajaran. Sekolah harus berusaha memperkuat kultur yang
                        positif dan menghilangkan kultur yang negatif.

                             Dalam buku Pedoman Pengembangan Kultur Sekolah disebutkan ada beberapa
                        elemen penting pengembangan kultur sekolah antara lain adalah norma, keyakinan,

                        tradisi,  upacara  keagamaan,  seremoni,  dan  mitos  yang  diterjemahkan  oleh

                        sekelompok  orang  tertentu.  Terjemahan  ini  dapat  dilihat  dari  kebiasaan-kebiasaan
                        atau  perbuatan  yang  dilakukan  sekelompok  orang  secara  terus-menerus.  Setiap




                  R e n s t r a   K e m b a n g   K u l t u r   S e k o l a h   b y   E d i   S u p r i y a n t o ,   S .   P d .    Page 1
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23