Page 21 - Renstra Kembang Kultur Sekolah
P. 21

D. Manfaat Penulisan Makalah

                        Makalah ini disusun dengan harapan bermanfaat
                        1.  Khususnya bagi penulis untuk mengetahui aspek-aspek budaya (culture) apa saja

                           yang bersifat positif maupun negatif yang memungkinkan untuk dikembangkan.

                        2.  Bagi  warga  sekolah  untuk  mengetahui  aspek-aspek  budaya  (culture)    yang
                           dimiliknya  baik  yang  bersifat  positif  maupun  negatif  sehingga  memungkinkan

                           untuk mengembangkannya bagi peningkatan kualitas sekolah.
                        3.  Bagi  pengambil  kebijakan  baik  pengawas,  dinas  pendidikan  maupun  instansi

                           terkait  dapat  dijadikan  sebagai  bahan  kajian  maupun  pertimbangan  dalam
                           pengambilan kebijakan dan menentukan langkah-langkah pembinaan lebih lanjut.


                        E.  Ruang Lingkup Penulisan Makalah

                             Sesuai  dengan  latar  belakang  yang  telah  diuraikan  di  atas,  makalah  ini
                        menguraikan tentang

                        1.  Konsep dasar, komponen, dan karakteristik kultur sekolah yang kondusif dalam

                           proses pengembangan.
                        2.  Generalisasi    aspek  kultur  sekolah  yang  bersifat  positif  dan  negatif  di  SMA

                           Negeri 7 Pandeglang
                        3.  Rencana strategis pengembangan kultur sekolah di SMA Negeri ”X” Pandeglang.


                        F.  Penegasan Istilah

                               Rencana  strategis  ini  merupakan  suatu  analisis  dan  pokok-pokok  pikiran
                        penulis yang akan penulis sampaikan kepada stake holder SMA Negeri di Kabupaten

                        Pandeglang, jika penulis diangkat menjadi Kepala Sekolah di salah satu SMA Negeri

                        di  lingkungan  Dinas  Pendidikan  Kabupaten  Pandegkang  untuk  dikaji  dan  dibahas
                        secara cermat, kritis, dan mendalam sehingga pada akhirnya strategi pengembangan

                        kultur  sekolah  di  SMA  “X”  Kabupaten  Pandeglang  dapat  digunakan  sebagai
                        pedoman penyelenggaraan pendidikan di SMA Negeri di Kabupaten Pandeglang pada

                        masa yang akan datang, khususnya dalam kurun waktu 2007 s.d. 2010.






                  R e n s t r a   K e m b a n g   K u l t u r   S e k o l a h   b y   E d i   S u p r i y a n t o ,   S .   P d .    Page 4
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26