Page 134 - 0. Buku Fisika SMA Kelas X
P. 134
Garis normal adalah garis yang tegak lurus permukaan cermin A, maka
0
A 2 + A 3 = 90
0
0
60 + A 3 = 90
0
0
0
A 3 = 90 - 60 = 30
0
Perhatikan segitiga AOB, jumlah tiga buah sudut dalam segitiga AOB sama dengan 180 , maka:
0
A 3 + O + B 1 = 180
0
0
0
30 + 90 + B 1 = 180
0
0
0
B 1 = 180 – 120 = 60
Garis normal di titik B adalah tegak lurus permukaan cermin, sehingga:
0
B 1 + B 2 = 90
0
0
60 + B 2 = 90
0
0
0
B 2 = 90 – 60 = 30
0
sesuai hukum pemantulan: B 3 = B 2 = 30 .
0
Karena sudut datang pada cermin B, B 2 = 30 , maka sesuai dengan hukum pemantulan bahwa
sudut datang sama dengan sudut pantul, jadi, sudut pantul (arah sinar setelah dipantulkan)
0
oleh cermin B adalah 30 terhadap garis normal.
Latihan
1. Dua buah cermin datar membentuk sudut 120 0 3
2
satu sama lain seperti ditunjukkan pada Gambar 1 B
di samping. Sinar datang menuju cermin A 0
0
dengan sudut 60 terhadap normal. Tentukan 1 2 3 120
arah sinar setelah dipantulkan oleh cermin B! A O
B. Pemantulan pada Cermin Datar (Reflection by Plane Mirror)
Sifat-sifat bayangan pada cermin datar
Apa yang Anda perhatikan saat berdiri di depan
cermin datar? Pada Gambar 8, terlihat bahwa bayangan
Anda sama besar dengan diri Anda, dan jarak Anda
terhadap cermin sama dengan jarak bayangan Anda
terhadap cermin, tampak juga bayangan Anda berlawanan
arah terhadap diri Anda. Jika Anda menghadap ke utara,
maka bayangan Anda menghadap ke selatan atau kanan
menjadi kiri. Jika kepala Anda di atas, maka kepala
bayangan Anda juga di atas, sifat ini disebut tegak. Gambar 8. Bayangan pada
Perhatikan juga Gambar 9, apakah Anda dapat melihat cermin datar
122 Bab Fisika Kelas X SMA/MA