Page 18 - Modul-himpunan_Nanang Arifin_Kab. Jember
P. 18
tidak ada nama bulan yang diawali dengan huruf C, maka N adalah himpunan
kosong ditulis N = φ atau N = { }.
5. a. Misalkan A = {2, 3, 5, 7}, maka himpunan semesta yang mungkin dari
himpunan A adalah
S = {bilangan prima} atau
S = {bilangan asli} atau
S = {bilangan cacah}.
b. Himpunan semesta yang mungkin dari {kerbau, sapi, kambing} adalah
{binatang}, {binatang berkaki empat}, atau {binatang memamah biak}.
B. Kegiatan Belajar 2 : Himpunan Bagian
1. Tujuan Kegiatan Belajar 2:
Setelah melakukan kegiatan belajar 3 ini, diharapkan siswa dapat menentukan:
• Himpunan bagian dari suatu himpunan
• Banyaknya anggota himpunan dari himpunan bagian
2. Uraian Kegiatan Belajar 2:
Pengertian Himpunan bagian
Himpunan A disebut sebagai himpunan bagian dari B jika setiap anggota A juga
menjadi anggota himpunan B. lambing yang menyatakan himpunan bagian adalah
“ ”. Jika B = {1, 2, 3} maka himpunan bagiannya adalah: { }, {1}, {2}, {3}, {1,
2}, {1, 3}, {2, 3}, {1, 2, 3}. Ketentuan-ketentuan dalam himpunan bagian, antara
lain:
• Himpunan kosong merupakan himpunan bagian dari setiap himpunan.
• Setiap himpunan merupakan himpunan bagian dari himpuna itu sendiri. Untuk
sembarang himpunan A, berlaku A A
Menentukan Semua Himpunan Bagian dari Suatu Himpunan
Untuk menentukan semua himpunan bagian dari suatu himpunan ada dua cara
yaitu dengan metode penghapusan anggota dan dengan metode diagram pohon.
Misal B = {1, 2, 3} himpunan bagiannya adalah:
a. dengan metode penghapusan
• tanpa penghapusan diperoleh {1, 2, 3} = B
• penghapusan 1, diperoleh {2, 3}
• penghapusan 2, diperoleh {1, 3}
xvii