Page 33 - Buku Menyikapi Wajah Minangkabau
P. 33

Pagaruyung : Wanita dapat diangkat menjadi

                             Raja.





                       10. RIWAYAT KEJAYAAN
                             Minangkabau  :            Masih       berjaya        sekarang        .

                             Pagaruyung           : Sudah lama hilang.



                        Dalam  perjalanan  sejarah,  wilayah  Minangkabau

                  menjadi  mekar  dan  luasnya  ke  utara  sampai  Sikilang  Aia

                  Bangih (berbatasan dengan Mandailing), ke selatan hingga
                  Taratak Aia Hitam (Bengkulu), ke barat sampai Ombak Nan

                  Badabua  (Pantai  Samudera  Hindia),  ke  Barat  Laut  hingga

                  Durian Ditakuak Rajo (Jambi) dan ke timur sampai Sialang
                  Balantak  Basi  (Riau).  maka  wilayah  Luhak  Nan  Tigo  atau

                  Minangkabau awal digabung dengan daerah Rantau, itulah
                  dia yang dinamakan Alam Minangkabau atau Minangkabau

                  Raya (Great Minangkabau).

                        Walaupun  Minangkabau  tidak  diperintah  oleh  sebuah
                  Lembaga  Eksekutif  namun  wilayah-wilayah  di  dalamnya

                  yang  biasa  disebut  Nagari  merupakan  republik-republik

                  kecil berdaulat penuh. Nagari adalah kesatuan masyarakat
                  adat  dipimpin  oleh  sebuah  pemerintahan  tradisional

                  bernama Urang Nan Ampek Jinih (orang yang empat jenis).
                  Mereka menjalankan roda pemerintahan berpola Undang-

                  undang Adat yang sudah baku, ditambah dengan peraturan

                  peraturan buatan berdasarkan kebutuhan.
                        Adapun  Lembaga  Adat  yang  dimaksud  terdiri  dari  4

                  unsur Pemangku Adat terpilih seakan-akan Kabinet dengan

                  4  Menteri,  yaitu:  Panghulu  sebagai  Pimpinan  (Perdana
                  Mentri),  Malin  mengurusi  masalah  ibadah  dan  spiritual

                  (Mentri Agama), Manti sebagai pejabat Hukum dan

                                 Pemersatu (Mentri Dalam Negeri) dan Dubalang
                                 dibidang



                                  Yus Dt. Parpatih
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38