Page 10 - Tembok Kayu Berdasar Batu
P. 10
tua Irfan bekerja di kebun maka Irfan juga bekerja untuk
membersihkan rumah juragan Sutrma.
Hari demi hari berlalu juragan Sutarma yang
memperhatikan Irfan bekerja dengan begitu giatnya sangat
senang dan bangga kepadanya. Lalu suatu hari juragan
Sutarma memanggil Irfan dan berbincang-bincang begitu
banyak hal kepadanya. Juragan Sutarma mulai bertanya
tentang sekolah Irfan. ketika mendengar pertanyaan itu hati
Irfan mulai sedih lalu menundukkan kepalanya dan tidak bisa
berkata apa-apa. Juragan bertanya kembali, “nak, kenapa
kamu tidak bersekolah? Kenapa malah bekerja di rumah
saya? Apakah kamu mengalami kesulitan? Jangan sungkan
cerita lah kepada saya kendala apa saja yang kamu alami
selama ini.”
Mendengar itu Irfan mulai jujur dan terbuka kepada
juragan Sutarma. Ia mulai berkata bahwa kendala atau
kesulitan yang dialami adalah karena orang tuanya tidak
mampu membeli handphone pintar sebagai bahan untuk
kelangsungan proses belajar secara online. Irfan berkata
bahwa semua pelajar harus menggunakan handphone pintar
tersebut karena seluruh materi dan tugas harus dikerjakan
secara online. Jangankan untuk membeli handphone juragan,
untuk makan sehari-hari saja kami susah. Itulah mengapa
selama ini saya tidak ikut sekolah dan bekerja sebagai tukang
10

