Page 13 - eModul Bhs Indonesia
P. 13
adalah cerminan semangat nasionalisme yang menjadikan
keragaman budaya sebagai kekuatan, bukan hambatan.”
Bahasa Indonesia tak hanya kaya akan sejarah,
namun juga kedudukan ganda sebagai bahasa nasional
sekaligus bahasa negara. Sebagai bahasa nasional, bahasa
Indonesia memiliki peran penting dalam integrasi sosial.
Indonesia yang memiliki lebih dari 700 bahasa daerah tentu
membutuhkan bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu.
Teori linguistik mengungkapkan bahwa bahasa adalah alat
untuk menyatukan pengalaman dan membangun
solidaritas sosial (Sapir, 1921). Di Indonesia, fungsi ini
diwujudkan dalam penggunaan Bahasa Indonesia dalam
kehidupan sehari-hari, pendidikan serta media massa.
Sementara itu, Bahasa Indonesia sebagai bahasa negara
digunakan dalam administrasi pemerintahan, Pendidikan
dan hukum. Sebagai contoh, semua dokumen negara harus
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai
dengan aturan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009
tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu
Kebangsaan. "Kedudukan bahasa Indonesia sebagai
bahasa negara menegaskan perannya dalam membangun
identitas hukum dan administratif bangsa," tulis Alwi
Hasan dalam Kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia
(2000).
Bahasa Indonesia tak hanya mendapatkan perhatian
dalam kancah nasional, namun juga dalam kancah
internasional. Berdasarkan data Badan Pengembangan dan
Pembinaan Bahasa, diketahui bahwa bahasa Indonesia kini
diajarkan di lebih dari 50 negara, seperti Australia, Jepang
dan Amerika Serikat. Hal ini menunjukan potensi Bahasa
Indonesia menjadi salah satu bahasa internasional.
Harimurti Kridalaksana (2008) mengungkapkan bahwa
"popularitas bahasa Indonesia di dunia internasional adalah
refleksi dari kebangkitan Indonesia sebagai negara
berpengaruh di dunia."
5