Page 66 - DKUPP - Review Renstra Bab I-VII 01112018 TRIANI
P. 66
serta akan menumbuhkan keanekaragaman pola permintaan pasar dan akan
terbuka kemitraan diantara pelaku Koperasi dan Usaha Mikro.
Pertumbuhan ekonomi nasional semakin pulih dari krisis ekonomi masa
lampau, dan pertumbuhan ekonomi mendatang diperkirakan akan lebih baik,
akan membuka peluang bagi Koperasi dan Usaha Mikro Disamping itu,
pertumbuhan ekonomidunia yang semakin tinggi dan makin terbukanya pasar
global, serta pesatnya kerjasama ekonomi antar negara terutama dalam
konteks ASEAN dan APEC. Hal ini akan menciptakan peluang baru bagi
Koperasi dan Usaha Mikro, sehingga dapat meningkatnya perannya sebagai
penggerak utama pertumbuhan industri manufaktur dan kerajinan,
agroindustri, ekspor non migas, dan penciptaan lapangan kerja baru.
Meningkatnya kesadaran pemerintah dari berbagai tingkatan, dunia
Usaha /perbankan dan masyarakat akan arti pentingnya Koperasi dan Usaha
Mikro dalam perekonomian nasional, akan meningkatkan komitmen dan
pemihakannya dalam pelaksanaan pembangunan nasional. Hal ini didukung
oleh peraturan perundang-undangan dan peraturan pelaksanaannya, yang
memberikan prioritas pembangunan ekonomi pada Koperasi dan Usaha
Mikro dalam rangka mewujudkan sistem ekonomi kerakyatan.
Disisi lain, keterbatasan Koperasi dan Usaha Mikro dalam mengakses
sumberdaya produktif, telah menjadikan Koperasi dan Usaha Mikro sebagai
Usaha yang mandiri, kukuh dan fleksibel. Fleksibilitas Usaha Koperasi dan
Usaha Mikro untuk beralih Usaha dari satu sektor ke sektor lain, menjadi
kekuatan Koperasi dan Usaha Mikro dalam mempertahankan kelangsungan
hidup dan mengembangkan Usaha nya. Flesibilitas inilah yang sering
menjadikan Koperasi dan Usaha Mikro menjadi kekuatan inovasi dan
stabilisator dalam pembangunan ekonomi baik regional maupun nasional.
KUMKM dapat didorong menjadi motor penggerak perekonomian
regional dan nasional, mengingat kandungan impornya rendah dan
keterkaitannya dengan sektor lain relatif tinggi. Disamping itu, Koperasi dan
Usaha Mikro umumnya bergerak di sektor padat karya yang memerlukan
investasi yang relatif rendah dengan ICOR rendah dan lag waktu yang
singkat, sehingga upaya untuk mendorong pertumbuhannya relatif lebih cepat
dan lebih mudah.
Review Renstra DKUPP 2014-2019 57