Page 69 - DKUPP - Review Renstra Bab I-VII 01112018 TRIANI
P. 69

hukum yang belum efektif, juga akan menjadi ancaman, yang terbukti dengan

                                  maraknya  peredaran  barang  impor  ilegal,  seperti :  impor  gula  ilegal,  beras
                                  ilegal  dan  produk  lainnya  yang  umumnya  telah  dapat  dihasilkan  oleh

                                  Koperasi dan Usaha Mikro di dalam negeri.

                                        Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro menghadapi kendala, berupa

                                  rendahnya  kualitas  sumberdaya  manusia  yang  tercermin  dari  kurang
                                  berkembangnya  kewiraUsaha  an  dan  rendahnya  produktivitas  serta  daya

                                  saing  Koperasi  dan  Usaha  Mikro  itu  sendiri.  Kendala  itu  mempengaruhi
                                  kemampuannya  dalam  menciptakan  dan  memanfaatkan  peluang  Usaha  .

                                  Kinerja  Koperasi  dan  Usaha  Mikro,  selain  dipengaruhi  oleh  kualitas

                                  sumberdaya  manusianya  dan  ketersediaan  berbagai  faktor  produksi  yang
                                  dibutuhkan, juga dipengaruhi oleh tersedianya sarana dan infrastruktur yang

                                  memadai.  Infrastruktur  di  sektor  transportasi,  telekomunikasi,  pasokan  air
                                  bersih dan energi listrik, masih terbatas penyebarannya.


                                        Keterbatasan  akses  Koperasi  dan  Usaha  Mikro  kepada  sumberdaya
                                  produktif menjadi kendala untuk pemberdayaan  Koperasi dan Usaha Mikro

                                  secara  cepat  dan  berkesinambungan,  Kendala  ini  sebagai  akibat  struktur
                                  perekonomian  daerah  maupun  nasional  yang  penuh  dengan  ketimpangan

                                  dalam  penguasaan  dan  alokasi  sumberdaya  produktif.  Upaya  untuk

                                  mempercepat  pemberdayaan  Koperasi  dan  Usaha  Mikro  memiliki  berbagai
                                  keterbatasan    antara  lain  :  (1)  mekanisme  pasar  yang  berkeadilan  belum

                                  efektif  dan  berfungsi,  (2)  keterbatasan  keuangan  daerah/negara  untuk
                                  menstimulan  pembangunan  ekonomi,  (3)  belum  optimalnya  fungsi

                                  intermediasi  bank,  dan  (4)  belum  optimalnya  pelaksanaan  otonomi  daerah
                                  untuk mendukung pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro.


                                        Iklim Usaha  yang belum sepenuhnya memberikan dukungan terhadap
                                  pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro; belum lengkapnya kelembagaan

                                  pemberdayaan  Koperasi  dan  Usaha  Mikro;  belum  tegaknya  pelaksanaan

                                  peraturan perundangan yang mengatur persaingan sehat dan adil; serta belum
                                  mantapnya pembinaan Usaha  nasional baik antar sektor dan antar golongan

                                  ekonomi maupun antar daerah.

                                        Rendahnya  partisipasi  anggota  koperasi  dalam  kegiatan  Usaha

                                  koperasi,  masih  merupakan  kendala  pengembangan  koperasi.  Untuk  itu,














                                                           Review Renstra   DKUPP 2014-2019           60
   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74