Page 11 - E-modul Anorganik Satu semester
P. 11

Jari-jari kovalen bertambah dari C ke Si. Energi ionisasi menurun dari C ke Si. Titik
               leleh silikon jauh lebih rendah dari karbon. Perbedaan titik didih dan titik leleh disebabka

               karena  bentuk  padatan  antara  karbon  dan  silikon  berbeda,  dan  hubungannya  dengan
               kerapatan, dimana kerapatan elektron pada karbon semakin besar sehingga menyebabkan titik

               didih dan titik leleh nya besar. Semua unsur menunjukkan ikatan kovalen berderajat empat,

               karena terjadinya ke tingkat promosi elektron dari tingkat dasar (ground state) tereksitasi,
                                         3
               sehingga orbital hibrida sp  akan terbentuk. Oleh karena itu senyawa kovalen yang terbentuk
                                         umumnya berbentuk tetrahedron.


                                            b.  Sifat Kimia

                                                Unsur-unsur  dalam  golongan  ini  relatif  tidak  reaktif.

                                         Karbon  dan  silikon  tidak  bereaksi  dengan  air  dan  asam  encer.

                                         Apabila karbon bereaksi, tidak ada kecenderungan dari atom-atom
               karbon untuk kehilangan elektron-elektron terluar dan membentuk kation sederhana seperti
                  +
               C 4 . Karbon memiliki kecenderungan untuk membentuk ikatan kovalen tunggal, rangkap dua,

               dan rangkap tiga yang akan membentuk senyawa organik. Contoh: C 2H 6, C 2H 2, dan C 2H 4.
               Silikon  merupakan  metaloid,  siap  untuk  memberikan  atau  berbagi  4  atom  terluarnya,
               sehingga  memungkinkan  banyak  ikatan  kimia. Kebanyakan  asam  (kecuali  asam  nitrat  dan

               asam    hidrofluorat)  tidak  bereaksi  dengan  silikon.  Silikon  dengan  4  elektron  valensinya

               mempunyai kemungkinan untuk bergabung dengan elemen atau senyawa kimia lainnya pada
               kondisi  yang  sesuai.  Silikon  lebih  reaktif  dari  karbon  .  Pada  suhu  tinggi  silikon  dapat

               berikatan dengan halogen  membentuk senyawa biner.

                       Semua  unsur  golongan  IV  dapat  membentuk  hidrida  kovalen  dengan  hidrogen.
               Karbon membentuk rantai dan cincin hidrokarbon seperti alkana C nH 2n+2, alkena C nH 2n dan

               alkuna  C nH 2n-2,  serta  senyawa-senyawa  aromatik.  Senyawa  ini  merupakan  dasar  kimia
               organik.  Silikon  membentuk  sejumlah  hidrida  jenuh  Si nH 2n+2  yang  sering  disebut  sebagai

               silana, Campuran silana mula-mula dibuat dengan hidroslisis magnesium silika, Mg 2Si dalam
               asam sulfat atau fosfat.

                      Web

                     Kimia
                  Silahkan kunjungi link materi Karbon dan Silikon berikut ini:
                  http://aprilapriliadp.blogspot.com/2016/06/senyawa-karbon-dan-
                 silikon.html


                                                            3
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16