Page 16 - E-modul Anorganik Satu semester
P. 16
lapisan, dan atom karbon yang lain ditekan ke bawah serta lapisan-lapisan dapat didesak
mendekat satu sama lain, maka struktur intan akan diperoleh. Menurut diagram fase, hal ini
harus mungkin terjadi pada temperatur dan tekanan sangat tinggi, sehingga intan mungkin
dapat terbentuk dari grafit atas dasar aplikasi prinsip Le Châtelier. Kesulitan disadari oleh
ahli fisika Percy Bridgeman yang mengatakan bahwa "grafit secara alamiah adalah per yang
terkuat" atau oleh para ilmuwan lain "sangat mudah untuk meremas atom-atom karbon secara
bersamaan tetapi sangat sukar untuk memampatkan". Intan sintetik dibuat pertama kali pada
tahun 1955 oleh Laboratorium General Electric Company. Prosesnya memerlukan ruangan
yang dapat menjaga tekanan minimum 50 kbar (= 50.000 atm) dan temperatur 1500 K untuk
selama periode waktu yang cukup panjang. Intan yang dihasilkan ternyata hanya sedikit
sekali, tidak berkualitas sebagai perhiasan, namun cukup ideal untuk peralatan pengeboran
dan gerenda. Selain intan dan grafit, karbon dapat berada dalam berbagai bentuk, baik secara
alamiah maupun buatan, yaitu bentuk serbuk seperti kokas, karbon hitam, arang binatang, dan
karbon aktif.
Kokas, merupakan karbon amorf yang dibuat dari pemanasan batubara pada
temperatur tinggi untuk menghilangkan atau mengusir senyawa-senyawa anorganik dan
organik yang mudah menguap. Pemanasan kayu tanpa udara akan menghasilkan arang,
Arang serbuk halus juga dibuat dengan cara yang sama, tetapi dengan bahan dasar misalnya
tulang-tulang hewan, kulit kelapa, atau gula. Serbuk halus arang karbon yang diaktifkan
melalui pemanasan dengan uap untuk membersihkan permukaannya, menghasilkan arang
aktif sebagai bahan penyerap yang sangat baik. Karbon aktif ini mempunyai luas permukaan
2
-1
yang tinggi, 600 - 2000 m g , bermanfaat untuk mengusir bau tidak sedap, uap yang
berbahaya dalam udara, dan juga warna dan rasa yang tidak diinginkan dari suatu cairan atau
larutan tertentu. Pabrik-pabrik pengolahan air sering mengalirkan air melalui karbon aktif,
juga pada pabrik pemurnian air minum, buah-buahan juice, madu, dan vodka.
Karbon hitam, biasanya dibuat dengan cara dekomposisi termal senyawa hidrokarbon
pada pembakaran terbuka; hasilnya berupa serbuk halus dan sangat murni. Mata manusia
dapat membedakan kira-kira 260 macam bayangan warna hitam, dan partikel karbon hitam
dengan ukuran 10 nm memberikan warna yang paling hitam. Karbon hitam banyak dipakai
untuk tinta, pigmen cat, penguatan dan pewarnaan karet; ban kendaraan bermotor
mengandung karbon hitam kira-kira 25%.
8