Page 21 - E-modul Anorganik Satu semester
P. 21

Reaksi-reaksi Kimia Senyawa Karbon







                     Karbon Monoksida


                       Karbon monoksida berupa gas tak berwarna, tak berbau, tak larut dalam air dan dalam

               hampir  semua  cairan,  serta  beracun  sebab  bila  terhisap  akan  bergabung  dan  bersenyawa
               dengan hemoglobin darah sehingga darah tidak dapat lagi membawa oksigen yang diperlukan

               oleh  sel  tubuh.  Secara  komersial  karbon  monoksida  dibuat  dalam  reaksi  gas  air  pada

               temperatur tinggi:

                              C (s) + H 2O (g)              CO  (g) + H 2 (g)


               Dalam laboratorium dibuat dari reaksi asam sulfat pekat dengan asam formiat :

                                                                                                 -
                                                                                    +
                              H 2SO 4 (pekat) + HCOOH(ag)                 CO  (g) + H 3O (aq) + HSO 4  (ag)




                    Karbon Dioksida



                       Karbon  dioksida  merupakan  gas  tidak  berwarna,  tidak  beracun,  dan  mempunyai

               bentuk molekul linear dengan dua ikatan rangkap dua,  yakni O=C=O.  Gas ini  mengalami
               kondensasi  oleh  pendinginan  dan  tekanan  menjadi  cairan  yang  pada  pendinginan  lanjut

               diperoleh padatan putih  dry ice  atau es kering. Padatan ini tidak meleleh pada pemanasan
                                                        o
               tetapi  menyublim  pada  temperatur  -78,5 C.  Didalam  laboratorium  karbon  dioksida  dapat
               dibuat dengan pemberian panas atau asam pada senyawa karbonat.


                              2 NaHCO 3 (aq)       ∆        Na 2CO 3 (aq) + CO 2 (g) + H 2O (l)

                              CaCO 3 (s) + 2HCl (ag)               CaCl 2 (aq) + CO 2 (g) + H 2O (l)

                       Gas CO 2 bersifat inert, tidak membantu pembakaran dan lebih berat daripada udara,

               sehingga CO 2  sangan baik untuk agen pemadam kebakaran. Hal ini dilakukan dengan cara
               penyimpanan CO 2 (l) dalam tangki bertekanan tinggi seperti dijumpai pada pesawat terbang,

               perkantoran, perumahan dan pabrik-pabrik industry.




                                                           13
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26