Page 127 - E-modul Anorganik Satu semester
P. 127

Reaksi Kimia dan Senyawa Gas Mulia




                                               Gas  mulia  unsur  paling  rendah  kerekatifan  kimianya.
               Senyawa  netral  yang  melibatkan  helium  dan  neon  dalam  ikatan  kimianya  belum  pernah

               terbentuk, meskipun sejumlah kajian teori membuktikan adanya senyawa helium. Sementara
               xenon, kripton, dan argon memperlihatkan hanya sedikit kereaktifan. Urutan kereaktifan gas

               mulia adalah Ne < He < Ar < Kr < Xe < Rn. Reaksi-reaksi kimia unsur gas mulia sebagai
               berikut:

                a)   Bilangan Oksidasi +2

                    Kripton dan xenon dapat membentuk KrF 2  dan XeF 2. XeF 2  dapat terbentuk jika xenon
                                                                 0
                padat direaksikan dengan difluorooksida pada -120 C.
                                             Xe (s) + F 2O 2(g) XeF 2(s) + O 2(g)
               Molekul XeF 2(s) dan KrF 2 berbentuk linear.



               b) Bilangan Oksidasi +4



                  KrF 4 lebih  tidak  stabil  dibandingkan  dengan XeF 4(s).   XeF 4(s)  dapat  dibuat  dengan

                                                                      0
               memanaskan campuran xenon dan fluorin pada suhu 400 C dan tekanan 6 atm dengan katalis
               nikel.



                                                   Xe (g) + 2F 2(g) XeF 4(g)



               Bentuk molekul XeF 4 adalah bujur sangkar (segi empat datar).

               c)  Bilangan Oksidasi +6
                    Ditemukan hanya Xenon yang dapat membentuk XeF 4. XeF 6 dibuat dengan 50 atm pada

                        0
               suhu 300 C.
                                                 Xe (g) + 3F 2(g) XeF 6(g)
                                                   0
                       XeF 6 pada  suhu  kamar  (25 C,  1  atm)  berbentuk  kristal  berwarna  dengan  titik
                       0
               leleh 48 C.  Sampai  sekarang  bentuk  molekul XeF 6 masih  diperdebatkan,  tetapi  dugaan
               bentuk molekulnnya oktrahedral yang terdistrosi (distorted) atau secara teori adalah segi lima

               piramida. XeF 6 dapat bereaksi dengan silika membentuk senyawa oksi gas mulia yang paling

               stabil. Reaksinya sebagai berikut.
                                           SiO 2(s) + 2XeF 6(g) SiF 4 + 2XeOF 4(g)


                                                           119
   122   123   124   125   126   127   128   129   130   131   132