Page 129 - E-modul Anorganik Satu semester
P. 129
dengan mereaksikan xenon dengan zat-zat oksidator kuat, diantaranya langsung dengan
gas flourin dan menghasilkan senyawa XeF 2, XeF 4, dan XeF 6.
Reaksi gas mulia lainnya, yaitu krypton menghasilkan senyawa KrF 2. Radon dapat
bereaksi langsung dengan F 2 dan menghasilkan RnF 2. Hanya saja senyawa KrF 2 dan RnF 2
bersifat (tidak stabil).
Tabel 5.2. Beberapa senyawaan Xenon
Tingkat Titik Didih
Oksidasi Senyawaan Bentuk (˚C) Struktur Tanda-tanda
II XeF 2 Kristal tak 129 Linear Terhidrolisis
berwarna menjadi Xe + O 2;
Kristal tak sangat larut dalam
IV XeF 4 117 Segi-4 HF
berwarna
Stabil
VI XeF 6 Kristal tak 49,6 Oktahedral Stabil
berwarna terdistorsi
Padatan Archim.
Cs 2XeF 8 Stabil pada 400˚
kuning Antiprisma
XeOF 4 Cairan tak Piramid
XeO 3 berwarna -46 segi-4 Stabil
Piramidal
Kristal tak Mudah meledak,
berwarna higroskopik; stabil
dalam larutan
VIII XeO 4 Gas tak Tetrahedral Mudah meledak
berwarna
4-
XeO 6 Garam tak Oktahedral Anion- anion
berwarna 3- 2-
HXeO 6 , H 2XeO 6
6-
, H 3XeO ada juga
Senyawa gas mulia He dan Ne sampai saat ini belum dapat dibuat mungkin
karena tingkat kestabilannya yang sangat besar. Gas-gas ini pun sangat sedikit
kandungannya di bumi. dalam udara kering maka akan ditemukan kandungan gas mulia
sebagai berikut : Helium = 0,00052 %; Neon = 0,00182 %; Argon = 0,934 %; Kripton =
0,00011 %; Xenon = 0,000008; Radon = Radioaktif
121