Page 131 - E-modul Anorganik Satu semester
P. 131

Ekstraksi Gas Mulia



                      Gas  mulia  di  alam  berada  dalam  bentuk  monoatomik

               kerena bersifat tidak reaktif. Oleh karena itu, ekstraksi gas mulia
               umumnya menggunakan pemisahan secara fisis. Perkecualian adalah radon yang  diperoleh

               dari peluruhan unsur radioaktif.

                      Gas Helium



                      Gas alam mengandung hidrokarbon dan zat seperti CO 2, uap air, He, dan pengotor

               lainnya.  Untuk  mengekstraksi  He  dari  gas  alam,  digunakan  proses  pengembunan
               (liquefaction). Pada tahap awal, CO 2  dan uap air terlebih dahulu dipisahkan (Hal ini karena

               pada proses pengembunan, CO 2 dan uap air dapat membentuk padatan yang menyebabkan

               penyumbatan  pipa).  Kemudian,  gas  alam  diembunkan  pada  suhu  di  bawah  suhu
               pengembunan hidrokarbon tetapi di atas suhu pengembunan He. Dengan demikian, diperoleh

               produk  berupa  campuran  gas  yang  mengandung  50%  He,  N 2,  dan  pengotor  lainnya.
               Selanjutnya, He dimurnikan dengan proses antara lain:

               1.  Proses kriogenik (kriogenik artinya menghasilkan dingin). Campuran gas diberi tekanan,
                   lalu  didinginkan  dengan  cepat  agar  N 2  mengembun  sehingga  dapat  dipisahkan,  sisa

                   campuran dilewatkan melalui  arang teraktivasi yang akan menyerap pengotor sehingga

                   diperoleh He yang sangat murni.
               2.  Proses adsorpsi. Campuran gas dilewatkan melalui bahan penyerap (adsorbent bed) yang

                   secara  selektif  menyerap  pengotor.  Proses  ini  menghasilkan  He  dengan  kemurnian
                   99,997% atau lebih.
















                                                  Gambar 5.3 Ekstraksi helium dari gas alam
                               Sumber : https://www.slideshare.net/NBAKeatingEK/proses-pembuatan-gas-mulia


                                                           123
   126   127   128   129   130   131   132   133   134   135   136