Page 9 - FlipBook_Dzaky Taufiiqulhakim_050
P. 9
selain kompleksitas dan keunikan pembelajaran, harus memperhatikan
pemahaman yang optimal tentang makna persepsi dan faktor-faktor yang
mempengaruhi penjelasan persepsi, sehingga proses pembelajaran dapat terjadi.
secara efektif.
3. Landasan teknologis
Teknologi pembelajaran adalah teori dan praktik perancangan,
pengembangan, implementasi, pengelolaan, evaluasi proses dan sumber belajar.
Oleh karena itu, teknologi pembelajaran adalah proses yang kompleks dan
terintegrasi yang melibatkan orang, prosedur, ide, perangkat dan organisasi untuk
menganalisis masalah, menemukan cara untuk menyelesaikannya, menerapkan,
mengevaluasi dan mengendalikan pemecahan masalah dalam situasi di mana
kegiatan pembelajaran ditargetkan dan dikendalikan.
4. Landasan empiris
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara penggunaan
media pembelajaran dan karakteristik pembelajaran dalam menentukan hasil
belajar siswa. Artinya, siswa memperoleh keuntungan yang signifikan ketika
mereka belajar menggunakan media yang sesuai dengan tipe atau gaya belajar
mereka. Siswa yang memilih pembelajaran visual akan lebih diuntungkan ketika
pembelajaran menggunakan sumber visual seperti gambar, diagram, video, atau
film. Siswa yang memilih tipe pembelajaran auditif lebih memilih belajar melalui
media audio, seperti radio, rekaman audio atau ceramah guru. (Cahyadi, 2019)
Proses pembelajaran efektif terjadi jika media pembelajaran yang digunakan
memiliki kesan pada peserta didik, kesan pada media yang digunakan menggambarkan
urgensi media yang digunakan dalam proses pembelajaran. Secara garis besar urgensi
media dalam proses pembelajaran mempunyai fungsi sebagai berikut:
1. Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalitas shingga
mempermudah siswa dalam memahami pesan yang disampaikan.
2. Mengatasi keterbatasan ruang waktu dan daya indera.
3. Menarik minat perhatian siswa dalam proses pembelajaran.
4. Meninmbulkan gairah belajar siswa.
5. Memungkinkan terjadinya interaksi yang lebih lansung antara anak didik dengan
lingkungan dan kenyataan.