Page 5 - MODEL INTRUMEN TES BK MTS
P. 5

2.  INSTRUMENT BIMBINGAN KONSELING



                  A.  Instrumen Bimbingan Konseling

                      Secara  umum    yang  dimaksud  dengan  instrumen  adalah  suatu  alat    yang  memenuhi

                  persyaratan akademis, sehingga dapat digunakan sebagai alat untuk mengukur suatu objek ukur  atau
                  mengumpulkan  data  mengenai  suatu  variabel.  Dalam  bidang  penelitian, instrumen diartikan
                  sebagai  alat  untuk  mengumpulkan  data  mengenai  variabel-variabel  penelitian  untuk  kebutuhan

                  penelitian. Adapun dalam bidang pendidikan instrumen digunakan untuk mengukur prestasi belajar
                  siswa,  faktor-faktor  yang  diduga  mempunyai  hubungan  atau  berpengaruh  terhadap  hasil  belajar,
                  perkembangan  hasil  belajar  siswa,  keberhasilan  proses  belajar  mengajar  guru,  dan  keberhasilan

                  pencapaian suatu program.

                      Pada  dasarnya  instrumen  dapat  dibagi  dua  yaitu  tes  dan  nontes.  Berdasarkan  bentuk atau

                  jenisnya, tes dibedakan menjadi tes uraian dan obyektif, sedangkan nontes terdiri dari wawancara
                  (interview), observasi, kunjungan rumah, tes, konferensi kasus, dan alih tangan.

                  B.  Instrumen Tes

                      Menurut  Tohirin  (2011:  223)  “tes  merupakan  suatu  metode  penelitian  psikologis  untuk
                  memperoleh  informasi  tentang  berbagai  aspek  dalam  tingkah  laku  dan  kehidupan  psikologis

                  seseorang,   dengan   menggunakan   pengukuran   yang   menghasilkan   suatu deskripsi kuantitatif
                  tentang aspek yang diukur”. Dalam dunia evaluasi pendidikan, yang dimaksud dengan tes adalah cara
                  atau prosedur dalam pengukuran dan penilaian di bidang pendidikan, yang berbentuk pemberian tugas

                  atau  serangkaian  tugas,  baik  berupa  pertanyaan-pertanyaan  (yang  harus  dijawab),  atau  perintah-
                  perintah oleh testee, sehingga dapat dihasilkan nilai yang melambangkan tingkah laku atau prestasi
                  testee,  nilai  mana  dapat  dibandingkan  dengan  nilai-nilai  yang  dicapai  oleh  testee  lainnya,  atau

                  dibandingkan dengan nilai standar tertentu.

                  Tes sebagai alat pengumpulan data memiliki tujuan sebagai berikut:

                  1.   Meramalkan atau memperkirakan (prediktif) tentang taraf prestasi atau corak perilaku
                      dikemudian hari,
                  2.   Mengadakan seleksi untuk menerima atau menempatkan individu pada posisi tertentu,
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10