Page 14 - E-Modul Sejarah Perjuangan R.M Tirto Adhi Soerdjo
P. 14

Karel  Wijbrands  merupakan  jurnalis  kelahiran  Amsterdam  sekaligus  pimpinan
                        surat kabar Nieuws van den Dag yang menjadi sosok panutan R.M Tirto Adhi Soerdjo

                        dalam dunia jurnalistik. Wijbrands yang kemudian menjadi motivator Tirto Adhi Soerdjo

                        untuk mempelajari hukum, guna mengetahui batas kekuasaan Kolonial Hindia Belanda.
                        Selain itu, R.M Tirto Adhi Soerdjo juga mempelajari agama islam berserta hukumnya

                        dengan tujuan untuk lebih mengenal bangsanya. Rasa kagum dan hormat yang di miliki
                        R.M Tirto Adhi Soerdjo terhadap Karel Wijbrand terlihat dari tulisan-tulisannya yang

                        sering kali menyebut nama Karel Wijbrands.
                              Atas  masukan  dari  Karel  Wijbrands,  Tirto  Adhi  Soerdjo  kemudian  mendirikan

                        perusahaan media cetak sendiri dengan nama Soenda Berita pada tanngal 7 Februari 1903.

                        Selain itu, Tirto Adhi Soerdjo juga terinspirasi dari kemajuan orang-orang china yang
                        ditandai semakin maju dan berkembangnya media cetak yang dibuat dan dikelola oleh

                        orang-orang china dibanding dengan orang-orang pribumi.

                              Seonda Berita menjadi surat kabar pertama yang dimiliki oleh kaum pribumi dalam
                        tonggak sejarah pers Indonesia. Seonda Berita dikelola sendiri dengan modal dan tenaga

                        dari orang-orang bumiputra tanpa campur tangan bangsa asing. Soenda Berita merupakan
                        embrio  yang  menjadi  pertaruhan  kemana  arah  langkah  kaki  Tirto  Adhi  Soerjo  dalam

                        membangkitkan kesadaran bangsanya secara nasional. Dengan Soenda Berita, Tirto Adhi
                        Soerjo  ingin  mewujudkan  cita-citanya  untuk  memajukan  bangsa  dan  mencerdaskan

                        bangsa dengan menumbuhkan kesadaran nasional melalui surat kabar. Selain itu dengan

                        mendirikan surat kabar yang dikelola, dimiliki, dan dipertuntukkan bagi pribumi menjadi
                        sebuah  fenomena  yang  dapat  menambah  wawasan  dan  perspektif  jurnalisme  lokal

                        (Daraquthny 2018).
                              Soenda Berita menjadi surat kabar yang mandiri dan netral yang tidak memihak

                        kepentingan  dari  pihak  manapun.  Tirto  Adhi  Soerdjo  tidak  ingin  melihat  bangsanya
                        dijadikan seperti boneka yang hidup di rumah kaca, dimana seluruh geriknya diawasi dan

                        diatur oleh pemerintah Belanda. Soenda Berita  menjadi surat kabar yang mengangkat

                        berita-berita terkait kehidupan sosial, ekonomi,  politik, budaya bahkan sastra, dan tak

                                                                  4
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19