Page 10 - Kepemimpinan transformasional
P. 10

diandalkan oleh pengikutnya. Mereka menunjukkan integritas

                    yang  tinggi,  etika,  dan  nilai-nilai  moral  yang  kuat  sehingga
                    pengikutnya  bersedia  menghormati  dan  meneladani  mereka.

                    Pemimpin dengan pengaruh ideal ini tidak hanya memberikan

                    perintah tetapi juga bertindak berdasarkan prinsip-prinsip yang
                    mereka  yakini.  Pemimpin  seperti  ini  juga  sering  kali

                    menunjukkan keberanian dan komitmen yang luar biasa dalam

                    menghadapi tantangan organisasi (Bass, 1985).

                             Intellectual        Stimulation          (Stimulasi         Intelektual):

                    Pemimpin  transformasional  mendorong  pengikut  untuk
                    berpikir kritis, kreatif, dan inovatif. Mereka merangsang ide-ide

                    baru dan mengajak pengikut untuk mempertanyakan asumsi-

                    asumsi  lama,  serta  mengeksplorasi  cara-cara  baru  dalam
                    menyelesaikan  masalah.  Pemimpin  yang  menggunakan

                    stimulasi  intelektual  menghindari  jawaban  yang  mudah  dan

                    justru mendorong pengikut untuk menemukan solusi sendiri,
                    sehingga mempercepat pertumbuhan pribadi dan profesional

                    (Robinson, 2019). Hal ini sangat penting dalam menciptakan
                    budaya organisasi yang adaptif dan inovatif.


                         Individualized  Consideration  (Pertimbangan  Individual):

                    Prinsip  ini  menekankan  perhatian  pemimpin  terhadap
                    kebutuhan  unik  setiap  pengikut.  Pemimpin  transformasional

                    memberikan dukungan personal, baik dalam bentuk bimbingan

                    maupun  kesempatan  pengembangan  diri,  sesuai  dengan
                    potensi        dan       kebutuhan           setiap        individu.       Mereka

                    mengembangkan lingkungan kerja yang inklusif, di mana setiap

                    individu  merasa  diperhatikan  dan  dihargai  (Bass  &  Riggio,
                    2006). Prinsip ini memungkinkan pemimpin untuk membantu

                    pengikut  mencapai  potensi  maksimal  mereka  melalui
                    pemberian arahan dan dukungan yang disesuaikan.
   5   6   7   8   9   10   11   12