Page 8 - Kepemimpinan transformasional
P. 8
internal, terutama dalam era globalisasi dan digitalisasi seperti
saat ini (Brown, 2020).
Dalam lima tahun terakhir, banyak penelitian telah
menunjukkan bahwa kepemimpinan transformasional
memiliki dampak positif pada kinerja organisasi di berbagai
sektor, termasuk pendidikan. Dalam dunia pendidikan,
kepemimpinan transformasional terbukti meningkatkan
motivasi guru, keterlibatan siswa, dan pencapaian akademik.
Penelitian juga menunjukkan bahwa pemimpin
transformasional mampu menciptakan lingkungan yang lebih
kolaboratif dan mendukung inovasi yang diperlukan untuk
meningkatkan kualitas pendidikan (Wang et al., 2021).
B Teori dan Prinsip Kepemimpinan Transformasional
Kepemimpinan Transformasional adalah teori
kepemimpinan yang pertama kali diperkenalkan oleh James
MacGregor Burns pada tahun 1978 dan dikembangkan lebih
lanjut oleh Bernard M. Bass pada tahun 1985. Teori ini
menekankan pada kemampuan pemimpin untuk menginspirasi
dan memotivasi pengikutnya agar bekerja menuju pencapaian
tujuan yang lebih tinggi, seringkali di luar kepentingan pribadi
mereka sendiri (Burns, 1978; Bass, 1985). Pemimpin
transformasional menggunakan pengaruh mereka untuk
mendorong pengikut mengembangkan potensi penuh mereka,
mengarahkan energi kolektif menuju perubahan positif dalam
organisasi.
1. Teori Kepemimpinan Transformasional
Kepemimpinan transformasional menekankan proses
perubahan dan inovasi di dalam organisasi. Burns
mengemukakan bahwa kepemimpinan dapat dibagi menjadi
dua jenis: kepemimpinan transaksional dan kepemimpinan
transformasional. Kepemimpinan transaksional berfokus pada