Page 8 - stunting di indonesia
P. 8
Volume 1│Nomor 1│Juli 2019 Journal of Political Issues − 9
Berbagai Kendala yang Dihadapi memiliki pemahaman yang baik
dalam Upaya Penurunan Stunting tentang stunting
Kendala Penyelenggaraan Percepatan 3. Rendahnya partisipasi masyarakat
Pencegahan Stunting: dalam kegiatan posyandu
1) Belum efektifnya program-program 4. Pemberian PMT yang terkadang
pencegahan tidak tepat sasaran
2) Belum optimalnya koordinasi 5. Jenis biskuit PMT bumil yang
penyelenggaraan intervensi gizi rasanya tidak disenangi bumil
spesifik dan sensitif di semua sehingga tidak termanfaatkan
tingkatan, terkait dengan perencanaan dengan baik
dan penganggaran, penyelenggaraan, 6. Tablet Tambah Darah (TTD)
dan pemantauan dan evaluasi menimbulkan mual sehingga tidak
3) Belum efektif dan efisiennya optimal dalam pemanfaatannya
pengalokasian dan pemanfaatan 7. Tidak ada pengukuran tinggi
sumber daya dan sumber dana badan di posyandu yang
4) Keterbatasan kapasitas dan kualitas menyebabkan anak-anak stunting
penyelenggaraan program tidak terdeteksi sehingga tidak
5) Masih minimnya advokasi, segera mendapatkan penanganan
kampanye, dan diseminasi terkait 8. Percepatan penanggulangan
stunting, dan berbagai upaya permasalah stunting tidak dapat
pencegahannya. hanya ditangani oleh pihak dinas
6) Sumber daya manusia pemerintah kesehatan saja, sebab perlu
daerah (Dinas Kesehatan) yang kerjasama lintas sektor untuk
kurang kreatif dan inovatif dalam menyelesaikan permasalahan
membuat program-program terkait stunting ini. Kerjasama lintar
penanggulangan masalah stunting sektor masih dinilai kurang.
sehingga anggaran yang ada tidak 9. Persepsi masyarakat bahwa
terserap secara optimal. Hal ini stunting merupakan faktor
berkaitan dengan kurangnya SDM keturunan dan dianggap sebagai
pada Dinas Kesehatan dan tingginya hal yang biasa saja merupakan
beban kerja dan volume kerja sebuah kendala tersendiri dalam
sehingga SDM hanya berkutat pada upaya percepatan penanggulangan
pekerjaan-pekerjaan utamanya saja. stunting
Masalah yang ditemukan di lapangan SIMPULAN
1. Masih banyak masyarakat, Persoalan stunting adalah isu yang
terutama kaum ibu yang tidak sangat mendesak untuk segera ditagani
paham mengenai stunting. Hal ini secara serius karena menyangkut kualitas
berkaitan dengan masih minimnya sumber daya manusia Indonesia di masa
sosialisasi (secara massif) yang depan dan sangat memengaruhi eksistensi
diberikan kepada ibu-ibu dan negara. Di level kebijakan, pemerintah
rumah tangga tentang stunting, telah banyak mengeluarkan kebijakan-
faktor penyebabnya, dampak yang kebijakan dan program-program terkait
ditimbulkan, dan bagaimana upaya percepatan penanggulangan
penanggulangannya stunting dan disertai dengan anggaran
2. Masih terdapat banyak stakeholder yang cukup besar. Namun disatu sisi, di
dan tenaga kesehatan yang belum level masyarakat upaya percepatan
penurunan stunting yang digadang-gadang
Doi: https://doi.org/10.33019/jpi.v1i1.2
Copyright (c) 2019 Rini Archda Saputri, Jeki Tumangger
E-ISSN:2685-7766