Page 5 - stunting di indonesia
P. 5
6 − Journal of Political Issues Volume 1│Nomor 1│Juli 2019
dapat dibagai menjadi beberapa intervensi Kerangka Intervensi Stunting yang
utama yang dimulai dari masa kehamilan direncanakan oleh Pemerintah yang kedua
ibu hingga melahirkan balita: adalah Intervensi Gizi Sensitif. Kerangka
1. Intervensi Gizi Spesifik ini idealnya dilakukan melalui berbagai
dengan sasaran Ibu Hamil. kegiatan pembangunan di luar sektor
Intervensi ini meliputi kegiatan kesehatan dan berkontribusi pada 70%
memberikan makanan Intervensi Stunting. Sasaran dari
tambahan (PMT) pada ibu intervensi gizi sensitif adalah masyarakat
hamil untuk mengatasi secara umum dan tidak khusus ibu hamil
kekurangan energi dan protein dan balita pada 1000 Hari Pertama
kronis, mengatasi kekurangan Kehidupan/HPK. Kegiatan terkait
zat besi dan asam folat, Intervensi Gizi Sensitif dapat
mengatasi kekurangan iodium, dilaksanakan melalui beberapa kegiatan
menanggulangi kecacingan yang umumnya makro dan dilakukan
pada ibu hamil serta secara lintas Kementerian dan Lembaga.
melindungi ibu hamil dari Ada 12 kegiatan yang dapat berkontribusi
Malaria. pada penurunan stunting melalui
2. Intervensi Gizi Spesifik Intervensi Gizi Sensitif sebagai berikut:
dengan sasaran Ibu 1) Menyediakan dan
Menyusui dan Anak Usia 0-6 memastikan akses terhadap
Bulan. Intervensi ini dilakukan air bersih melalui program
melalui beberapa kegiatan PAMSIMAS (Penyediaan
yang mendorong inisiasi Air Bersih dan Sanitasi
menyusui dini/IMD terutama berbasis Masyarakat).
melalui pemberian ASI Menyediakan dan
jolong/coloctrum serta memastikan akses terhadap
mendorong pemberian ASI sanitasi melalui kebijakan
Ekslusif. 2) Melakukan fortifikasi
3. Intervensi Gizi Spesifik bahan pangan
dengan sasaran Ibu 3) Menyediakan akses kepada
Menyusui dan Anak Usia 7- layanan kesehatan dan
23 bulan. Intervensi ini Keluarga Berencana (KB)
meliputi kegiatan untuk 4) Menyediakan Jaminan
mendorong penerusan Kesehatan Nasional (JKN)
pemberian ASI hingga 5) Menyediakan Jaminan
anak/bayi berusia 23 bulan. Persalinan Universal
Kemudian, setelah bayi berusia (Jampersal)
diatas 6 bulan didampingi oleh 6) Memberikan pendidikan
pemberian MP-ASI, pengasuhan pada orang tua
menyediakan obat cacing, 7) Memberikan Pendidikan
menyediakan suplemen zink, Anak Usia Dini (PAUD)
melakukan fortifikasi zat besi Universal
ke dalam makanan, 8) Memberikan pendidikan
memberikan perlindungan gizi masyarakat
terhadap malaria, memberikan 9) Memberikan edukasi
imunisasi lengkap, serta kesehatan seksual dan
melakukan pencegahan dan reproduksi, serta gizi pada
pengobatan diare. remaja
Rini Archda Saputri: Hulu Hilir Penanggulangan
Stunting di Indonesia