Page 4 - stunting di indonesia
P. 4

Volume 1│Nomor 1│Juli 2019                                  Journal of Political Issues −   5


                  terlalu  sering  melahirkan,  serta  asupan    pada  balita,  telah  ditetapkan  program
                  nutrisi  yang kurang pada saat  kehamilan,     pemberian  makan  tambahan  (PMT)
                  tidak terlaksananya inisiasi menyusui dini     khususnya untuk balita kurus berupa PMT
                  (IMD),  gagalnya  pemberian  air  susu  ibu    lokal maupun PMT pabrikan yaitu biskuit
                  (ASI)  ekslusif,  dan  proses  penyapihan      MT  balita.  Jika  berat  badan  telah  sesuai
                  dini,  kuantitas,  kualitas,  dan  kemanan     dengan  perhitungan  berat  badan  menurut
                  pangan  MPASI  yang  diberikan  dapat          tinggi badan, maka MT balita kurus dapat
                  menjadi  salah  satu  faktor  terjadinya       dihentikan   dan    dilanjutkan   dengan
                  stunting (Situasi Balita Pendek (Stunting)     makanan  keluarga  gizi  seimbang  (Situasi
                  di Indonesia, 2018).                           Balita  Pendek  (Stunting)  di  Indonesia,
                         Kondisi  sosial    ekonomi  dan         2018).
                  sanitasi  tempat  tinggal  juga  berkaitan
                  dengan  terjadinya  stunting.  Kondisi         Kerangka Intervensi Stunting di
                  ekonomi      erat    kaitanya     dengan       Indonesia
                  kemampuan  dalam  memenuhi  asupan                    Pada    tahun   2012,    Indonesia
                  yang  bergizi  dan  pelayanan  kesehatan       bergabung  dalam  sebuah  gerakan  yang
                  untuk  ibu  hamil  dan  balita.  Sedangkan     dikenal  dengan  scalling-up  Nutrition
                  sanitasi  dan  keamanan  pangan  dapat         (SUN).  SUN  merupakan  sebuah  gerakan
                  meningkatkan  risiko  terjadinya  penyakit     global  yang  diluncurkan  dengan  prinsip
                  infeksi. Penyakit infeksi yang disebabkan      dasar  bahwa  semua  penduduk  berhak
                  oleh  hygiene  dan  sanitasi  yang  buruk      untuk  memperoleh  akses  ke  makanan
                  (misalnya  diare  dan  kecacingan)  dapat      yang  cukup  dan  bergizi.  Pemerintah
                  menganggu  penyerapan  nutrisi  pada           Indonesia  bergabung  dalam  gerakan
                  proses  pencernaan.  Beberapa  penyakit        tersebut   melalui    perancangan    dua
                  infeksi   yang    diderita   bayi   dapat      kerangka  besar  Intervensi  Stunting.  Di
                  menyebabkan berat badan bayi turun. Jika       Indoensia, kebijakan Scalling up Nutrition
                  Kondisi  ini  terjadi  dalam  waktu  yang      telah  diterjemahkan  kedalam  Gerakan
                  cukup  lama  dan  tidak  disertai  dengan      Nasional Seribu Hari Pertama Kehidupan.
                  pemberian  asupan  yang  cukup  untuk          Kerangka  Intervensi  Stunting  tersebut
                  proses    penyembuhan      maka     dapat      kemudian diterjemahkan menjadi berbagai
                  mengakibatkan  stunting  (Situasi  Balita      macam  program  yang  dilakukan  oleh
                  Pendek (Stunting) di Indonesia, 2018).         Kementerian dan Lembaga (K/L) terkait.
                         Namun demikian, anak kerdil yang               Kerangka Intervensi Stunting yang
                  terjadi  di  Indonesia  sebenarnya  tidak      dilakukan  oleh  Pemerintah  Indonesia
                  hanya dialami oleh rumah tangga/keluarga       terbagi menjadi dua, yaitu Intervensi Gizi
                  yang  miskin  dan  kurang  mampu  saja,        Spesifik  dan  Intervensi  Gizi  Sensitif.
                  karena  stunting  juga  dialami  oleh  rumah   Kerangka  pertama  adalah  Intervensi  Gizi
                  tangga/keluarga  yang  tidak  miskin/yang      Spesifik.  Ini  merupakan  intervensi  yang
                  berada  di  atas  40%  tingkat  kesejahteraan   ditujukan  kepada  anak  dalam  1.000  Hari
                  sosial dan ekonomi (10 Kabupaten/Koota         Pertama     Kehidupan      (HPK)     dan
                  Prioritas  untuk  Itervensi  Anak  Kerdil      berkontribusi   pada   30%     penurunan
                  (Stunting), 2017).                             stunting.  Kerangka  kegiatan  intervensi
                         Asupan zat gizi pada balita sangat      gizi  spesifik  umumnya  dilakukan  pada
                  penting  dalam  mendukung  pertumbuhan         sektor  kesehatan.  Intervensi  ini  juga
                  sesuai  dengan  grafik  pertumbuhannya         bersifat  jangka  pendek  dimana  hasilnya
                  agar  tidak  terjadi  gagal  tumbuh  (growth   dapat dicatat dalam waktu relatif pendek.
                  faltering)  yang  dapat  menyebabkan           Kegiatan  yang  idealnya  dilakukan  untuk
                  stunting. Untuk memenuhi kecukupan gizi        melaksanakan  Intervensi  Gizi  Spesifik


                                                                            Doi: https://doi.org/10.33019/jpi.v1i1.2
                                                            Copyright (c) 2019 Rini Archda Saputri, Jeki Tumangger
                                                                                          E-ISSN:2685-7766
   1   2   3   4   5   6   7   8   9