Page 65 - MEDIA INFORMASI DIGITAL_Neat
P. 65

Eksplorasi  seni  Laker  mencakup  eksperimen  visual

      seperti  komposisi,  teknik  lukis,  dan  pemilihan  warna.


      Dominasi  warna  emas  memberi  kesan  mewah  dan


      sakral, dengan proses bertahap agar hasilnya tampak

      “hidup”              (Mubarat,                2022).           Namun,              sejak           2010,


      perkembangan  Laker  mengalami  stagnasi  akibat


      minimnya  regenerasi  seniman  dan  menurunnya  minat

      masyarakat,  terutama  setelah  banyak  seniman


      merantau ke Yogyakarta.
















      Laker tidak hanya karya seni, tapi juga simbol budaya


      Palembang.                   Keberlanjutannya                         bergantung                  pada

      regenerasi  seniman,  dukungan  pemerintah,  dan


      promosi  digital.  Seperti  dikemukakan  Suharto  (2018),


      seni  tak  dapat  bertahan  tanpa  peran  aktif  seniman

      dan masyarakat. Jika dikelola serius, Laker berpotensi


      berkembang  dalam  seni  rupa  modern  dengan  tetap


      membawa nilai tradisi.









                                                                                                            65
   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70