Page 4 - Sinar Tani Edisi 4098
P. 4
4 Edisi 13 - 19 Agustus 2025 | No. 4098 Tahun LV
Benih Unggul
Masa Depan
Pertanian
Indonesia
Benih menjadi salah satu faktor penting
dalam upaya peningkatan produksi
pertanian. Bahkan perannya mencapai 60
persen. Karena itu benih bermutu dan unggul
menjadi masa depan pertanian Indonesia.
T ak perlu perdebatan Tanaman Pangan No. 100 tahun harus melalui pelepasan varietas, Diantaranya, potensi genetik
Ditjen
Melalui
Keputusan
pembangunan
mengenai
peran
kebun
lagi
sudah teruji dengan baik, tingkat
sumber
benih, penetapan kebun sumber
kemurnian tinggi, memiliki daya
2024, lanjut Ladiyani, pemerintah
benih. Bahkan Direktur
benih
Perbenihan
mendorong
penyediaan
Ditjen
benih, produksi benih, sertifikasi dan
adaptasi yang jelas (luas atau
Pangan,
Kementerian Pertanian,
adanya kelainan.
bersertifikat. Kebijakan ini untuk
Tantangan Perbenihan
Surip melihat perkembangan
Retno
mendukung pengembangan padi
Ladiyani Tanaman Widowati padi inbrida varietas padi lokal pelabelan hingga penyaluran. spesiifk), serta tidak memperlihatkan
mengatakan, benih merupakan asal gogo. Perkebunan kopi di Indonesia cenderung
dari semua. Dalam pertanian peran Bahkan Dirjen Tanaman Hendra mengakui, kondisi stagnan. Produksi kopi dalam
benih mencapai 40-60 persen dari Pangan juga sudah menerbitkan perbenih perkebunan saat ini 20 tahun hanya naik 0,9 persen,
keberhasilan budidaya. Surat Edaran No. 8 Tahun 2025 masih menghadapi tantangan. produktivitas juga hanya naik 0,65
“Jika kita mengabaikan dari sisi untuk menyederhanakan proses Misalnya, peredaran benih persen, perkembangan luas areal tak
kualitasnya, maka bisa kehilangan pelaksanaan sertifikat varietas lokal ilegitim masih cukup tinggi dan banyak perubahan, bahkan minus
kesempatan dari target produksi sebagai tindak lanjut Keputusan diakselerasi marketplace. Kemudian, 0,12 persen. Sedangkan ekspor
sebanyak 40-60 persen,” katanya Menteri Pertanian No. 966 Tahun kelembagaan pengawasan dan hanya naik 2 persen, justru impor
dalam webinar Benih Unggul Masa 2022. produksi belum terstandarisasi, yang justru naik sehingga perlu
Depan Pertanian Indonesia yang Kebijakan lain yang pemerintah masih terbatas kebun sumber benih diwaspadai agar impor tidak terus
diselenggarakan Tabloid Sinar kini dorong adalah penumbuhan yang dibangun khusus dan masih naik. “Jadi kopi Indonesia tidak ada
Tani bekerjasama dengan Dinas Desa Mandiri Benih. Tujuannya mengandalkan kebun produksi. pertumbuhan yang berarti,” katanya.
Pertanian dan Ketahanan Pangan, untuk menumbuhkan produsen “Pasar benih perkebunan juga “Terjadi paradoks industri
DI Yogyakarta, Senin (4/8). benih baru untuk menghasilkan masih mengandalkan program perkopian Indonesia. Di sektor
Untuk mendapatkan benih calon benih atau benih unggul pemerintah,” ujarnya. hulu, produksi dan produktivitas
unggul, Ladiyani mengatakan, bersertifikat kelas benih sebar. Untuk mengakselerasi nasional statis rendah. Investasi
melalui proses yang panjang. “Dengan program ini kita berharap pengembangan kebun benih, kurang, sehingga dalam jangka
Dari mulai proses tahapan seleksi, benih tersedia secara insitu,” katanya. Hendra mengungkapkan, panjang perlu manajemen resiko
pengujian, pelepasan oleh Pemerintah menargetkan luas pemerintah telah memfasilitasi yang cermat, apalagi fluktuasi harga
pemerintah, proses produksi, Desa Mandiri benih sekitar 950 ha kegiatan eksplorasi dan pengayaan jual produk tinggi dan penggunaan
serifikasi, kemudian baru masuk atau 96 unit. Diharapkan dengan plasma nutfah berkerjasama dengan aplikasi teknologi terbatas,” tuturnya.
peredaran. Semua itu sebagai adanya Desa Mandiri Benih provinsi lembaga penelitian. Pemerintah Surip menyarankan, untuk
rangkaian yang tidak terpisahkan. yang selama ini belum tercukupi juga mendorong pengembangan tanaman perkebunan, khususnya
“Jadi kalau ada varietas muncul ketersediaan benihnya bisa kebun sumber benih melibatkan penyediaan benih kopi bermutu
tiba-tiba, menjadi sesuatu yang terpenuhi sesuai prinsif 6T (Tepat swasta melalui sistem waralaba dengan model partisipatif. Baik
menjadi tanda tanya. Apakah Varietas, Tepat Mutu, Tepat Jumlah, dengan pemilik varietas. oleh perusahaan maupun LSM
sudah sesuai rangkaian prosesnya,” Tepat Harga, Tepat Waktu, Tepat Selain itu, kebun benih yang kepada kelompok tani. “Manfaat
ujarnya. Karena itu, pemerintah telah Tempat). dibangun melalui dana pemerintah partisipatif ini akan memberikan
membuat peraturan perbenihan. Hendra Sipayung dari Direktorat didorong untuk dikerjasamakan edukasi kepada kelompok tani dan
Dari mulai UU, kemudian peraturan Perbenihan Perkebunan juga swasta atau dikelola UPT/UPTD menumbuhkan rasa ikut memiliki,
pemerintah dan peraturan menteri mengatakan, beberapa hasil Produksi Benih yang berbantuk sehingga petani pun ikut merawat
pertanian. penelitian dan keterangan peneliti, Badan Layanan Umum. “Kami juga tanaman dengan baik,” ujarnya.
Untuk ketersediaan benih penggunaan benih unggul dan berupaya menumbuhkan produsen Direktur Akademi Komunitas
unggul, Ladiyani mengatakan, bermutu akan mempengaruhi benih baru melalui program Desa Perkebunan Yogyakarta, Dr. Sri
pemerintah telah menyiapkan sampai dengan 60% produksi dan Mandiri Benih dan Kemitraan Inti- Gunawan mengatakan, ada tiga
skenario produksi benih padi, produktivitas tanaman. Untuk Plasma,” katanya. pilar kesuksesan pengembangan
baik benih padi sawah, rawa dan menjaga mutu benih, pemerintah Hal yang sama diungkapkan perbenihan yakni, kelembagaan
gogo. Bahkan pemerintah juga telah membuat peraturan yang Peneliti Ahli, Dewan Kopi Indonesia yang sehat dan mandiri, SDM yang
telah membuat sistem monitoring sudah cukup lengkap. Surip Mawardi. Menurutnya, benih kompeten dan inovasi teknologi.
mingguan ketersediaan benih “Namun kita masih menghadapi bermutu menjadi salah satu kunci “Dalam sistem perbenihan kuncinya
padi. “Kami juga mendorong persoalan juga. Apakah alur proses penting dalam mendinamisasikan adalah kerjasama antar pemangku
ketersediaan benih lokal, baik untuk penyediaan benih unggul sudah sektor hulu industri kopi. Ada kepentingan dalam menyediakan
lahan kering, benih padi gogo dan melalui proses yang benar?” beberapa ciri untuk mengenali dan menyebarkan benih,” ujarnya.
sawah,” katanya. tegasnya. Dalam penyediaan benih suatu benih dikatakan unggul. Yul