Page 5 - Ringkasan PMK 217/PMK.05/2022 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat
P. 5

7.  Pasal 55 ayat (1) UU 1/2004  menyatakan bahwa Menteri Keuangan selaku pengelola

                       fiskal  menyusun  Laporan  Keuangan  Pemerintah  Pusat  untuk  disampaikan  kepada
                       Presiden dalam rangka memenuhi  pertanggungjawaban  pelaksanaan APBN.

                    8.  Pasal 55 ayat (2) UU 1/2004 menyatakan bahwa dalam menyusun Laporan Keuangan
                       Pemerintah Pusat sebagaimana dimaksud  pada ayat (1), Menteri/Pimpinan  Lembaga

                       selaku Pengguna Anggaran/Pengguna Barang menyusun dan menyampaikan  Laporan
                       Keuangan  yang  meliputi  Laporan  Realisasi  Anggaran,  Neraca,  dan  Catatan  atas

                       Laporan  Keuangan  dilampiri  Laporan  Keuangan  Badan  Layanan  Umum  pada

                       Kementerian Negara/Lembaga masing-masing.
                    9.  Penjelasan Umum  UU 1/2004  menyatakan bahwa agar informasi  yang disampaikan

                       dalam  Laporan  Keuangan  Pemerintah  dapat  memenuhi  prinsip  transparansi  dan

                       akuntabilitas,  perlu  diselenggarakan  Sistem  Akuntansi  dan  Pelaporan  Keuangan
                       Pemerintah Pusat (SAPP) yang sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan. SAPP

                       terdiri  dari  Sistem  Akuntansi  dan  Pelaporan  Keuangan  Bendahara  Umum  Negara
                       (SABUN) yang dilaksanakan  oleh Kementerian Keuangan dan Sistem Akuntansi dan

                       Pelaporan  Keuangan  Instansi  (SAI)  yang  dilaksanakan  oleh  Kementerian
                       Negara/Lembaga.

                    10. Pasal 33 Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan

                       Kinerja Instansi Pemerintah menyatakan bahwa untuk mendukung  keandalan Laporan
                       Keuangan pemerintah maka perlu diselenggarakan  sistem pengendalian  intern yang di

                       dalamnya  mencakup  proses  Rekonsiliasi       antara  transaksi  keuangan  yang
                       diakuntansikan  oleh  Pengguna  Anggaran/Kuasa  Pengguna  Anggaran  (PA/KPA)

                       dengan data transaksi keuangan yang diakuntansikan  oleh Bendahara Umum Negara.


                B.  MAKSUD
                    Modul    SAPP  ini    dimaksudkan     untuk   memberikan    petunjuk   umum     dalam

                    menyelenggarakan:
                    1.  Proses Akuntansi  dan Pelaporan Keuangan Bendahara Umum  Negara atas transaksi

                       pendapatan,  belanja,  beban,  aset,  kewajiban,  dan  ekuitas  pada  lingkup  Bendahara
                       Umum Negara.

                    2.  Proses Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Instansi atas transaksi pendapatan, belanja,

                       beban,  aset, kewajiban,  dan ekuitas  pada tingkat  Satker,  Wilayah,  Eselon-I,  Kantor
                       Pusat    Kementerian    Negara/Lembaga,     termasuk    SKPD      penerima    Dana





                                                                                                         2
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10