Page 36 - Info Akuakultur 95 Desember 2022
P. 36

Kesehatan Ikan & Lingkungan



          pemekaran yang mempunyai garis   Heus Indonesia. Menurutnya, kurang   Lingkungan Hidup, Dinas Pertanian
          pantai untuk tambak, pengaturan   kuatnya aturan mengenai IPAL menjadi   dan Dinas Pariwisata.
          RTRW masih kalah lebih cepat dengan   alasan para pengusaha tambak dapat   Terkait koordinasi, Taufik Noer,
          perkembangan pelaku/investor   mengelak atas tidak memilikinya IPAL.   Teknisi PT Dua Putra Perkasa,
          tambak udang. Pada banyak kasus, hal   Aturan hanya sebatas himbauan dan   menambahkan, koordinasi
          ini menjadi dilema bagi pemerintah   tujuannya hanya meminimalisir beban   dan sinkronisasi antar instansi
          maupun di pihak investor. Pasalnya,   limbah.                 pemerintah perlu ditingkatkan.
                                                                                 Berkaitan dengan limbah
                                                                                 tambak, masing-masing
                                                                                 instansi kadang punya
                                                                                 sudut pandang yang
                                                                                 berbeda.
                                                                                    Tidak hanya itu,
                                                                                 Handy menyarankan,
                                                                                 perlu ada koordinasi
                                                                                 secara berkala antara
                                                                                 instansi pemerintah
                                                                                 dengan petambak dan
                                                                                 asosiasi. Tapi kesadaran
                                                                                 akan pentingnya IPAL
         Teguh Setyono           Paian Tampubolon        Achmad Wahyudi          sudah ada pada diri
                                                                                 petambak.
          tambak sudah berjalan tetapi tidak   Banyak petambak yang kurang   Sependapat dengan narasumber
          sejalan dengan terbitnya peraturan   mendukung dengan keharusan   yang lain, Catur  menekankan
          bupati.                        memiliki IPAL karena biaya     pentingnya koordinasi antara investor
                                         pembangunan dan oprasionalnya   dengan pemangku kebijakan di
          Peraturan IPAL masih belum optimal  yang memakan banyak biaya. Rizki   pemerintah terkait pengaturan
            Paian, berpendapat, implemantasi   berpendapat, “Toh dari pada lahan   potensi kawasan dengan RTRW
          peraturan terkait IPAL masih belum   digunakan untuk IPAL alangkah lebih   yang direncanakan. Sehingga,
          menyeluruh karena pertimbangan   menguntungkan apabila digunakan   terjadi sinkronisasi kepentingan dan
          kebutuhan lahan  dan biaya (operasional   untuk lahan budidaya sekalian,”   tidak terjadi main terobos dalam
          kincir untuk aerasi) pada tahap   ungkap Rizki.               pencetakan tambak.
          proses oksigenisasi di IPAL. Dengan                              Dinas Lingkungan Hidup, dinas
          penyiapan lahan IPAL maka tambak   Koordinasi antar instansi  kelautan dan perikanan serta KKP
          yang tidak mempunyai lahan kosong   Tambak udang berdampak    seharusnya mewajibkan adanya
          harus menggunakan tambak eksisting   pada pengaturan tata ruang,   panduan standarisasi IPAL untuk
          sehingga tambak budidaya berkurang.   lingkungan, dan sosial. Sehingga,   tambak dan ikut berpartisipasi
            Ia melanjutkan, tambak       pembangunannya memerlukan      pengawasan pembuangan limbah
          yang sudah beroperasi sebelum   koordinasi lintas sektor. Menurut   agar memenuhi persyaratan yang
          terbitnya peraturan mengenai IPAL   Haryoso, koordinasi sudah dilakukan,   telah diwajibkan dan memberi solusi
          diharapkan menjadikan peraturan   dalam hal ini pelaksananya adalah   untuk perbaikan jika ada masalah di
          tersebut sebagai landasan dalam   instansi pemerintah daerah kabupaten   kemudian hari.
          pengaturan tata ruang dan kawasan   dan/atau propinsi (Dinas/UPT).   Rizki, menambahkan, koordinasi
          pertambakan sehingga menjadi acuan   Dinas tersebut akan berkoordinasi,   antar instansi kementerian tercermin
          pembuatan master plan zona/wilayah   apabila rencana lokasi tambak   dari syarat perizinan. “Ketika akan
          pertambakan.                   berdekatan dengan kawasan      mendirikan tambak, izin-izin tersebut
            Hal ini juga diungkapkan oleh Rizki   wisata, maka koordinasi setidaknya   mencerminkan peran dari kementerian
          Fajar Kurniawan, Technical Support   melibatkan Dinas Cipta Karya,   lain yang saling berkoordinasi
          Jateng Jabar Selatan dan Banten, De   Dinas Perikanan, DPMPTSP, Dinas   mengeluarkannya,”aku Rizki.

         36                                                     Edisi No. 95/Tahun VIII/Desember 2022 | Info Akuakultur
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41