Page 38 - Info Akuakultur 95 Desember 2022
P. 38
Kolom
Hadapi Isu Resesi,
Efisiensi Harga Mati
Resesi ekonomi global diprediksi akan terjadi pada tahun 2023. Pelemahan ekonomi
dan inflasi harga sudah mulai dirasakan pada kuartal akhir tahun 2022 ini. Pemicunya
kompleks dan saling terkait. Sebut saja di antaranya pandemik covid-19, konflik
Rusia-Ukraina yang berujung pada fluktuasi harga energi, freight, dan beberapa bahan
pangan dan pakan, dan keadaan iklim.
esesi yang dimulai di Amerika Di sisi lain, biaya produksi udang budidaya dengan sistem bak bundar
dan benua Eropa telah cenderung tetap tinggi, berhadapan baik secara indoor atau outdoor akan
Rmemberikan dampak pada dengan tantangan inflasi yang mulai banyak dioperasikan. Sistem
penurunan permintaan seafood pada berpengaruh pada berbagai harga ini lebih fleksibel dalam mendukung
negara tujuan pasar ekspor Indonesia. input produksi, penyakit, hingga faktor efisiensi penggunaan air, kontrol
Dibandingkan tahun lalu, di periode iklim dan cuaca. Jika keadaan belum kualitas air, sistem difusi udara,
yang sama, terjadi perlambatan laju membaik, industri budidaya udang penggunaan padat tebar tinggi,
ekspor ke Amerika sebagai tujuan Indonesia dipastikan akan terdampak. hingga sistem panen yang lebih
utama ekspor udang Indonesia. Begitu Sudah seharusnya jika pelaku efisien dibandingkan dengan tambak
pula dengan kebijakan lockdown usaha serta pemerintah memiliki konvensional.
di Tiongkok pada akhir tahun 2022 strategi dalam menghadapi gelombang Dengan sistem bak bundar,
yang turut memberikan dampak resesi global ini, yang dampaknya pasti monitoring dan penerapan biosekuriti
pada ekspor seafood. Lemahnya akan dirasakan oleh Indonesia, baik juga bisa diimplementasikan dengan
permintaan mengakibatkan terjadinya besar atau pun kecil. Sebagai contoh, lebih terkontrol untuk mengurangi
penumpukan stok udang. Akibatnya, eksplorasi pasar baru merupakan salah kematian akibat penyakit dan
terjadi koreksi harga sehingga harga satu langkah yang bisa dilakukan oleh ancaman biologis lain. Sistem
udang menurun drastis sejak bulan para pelaku ekspor untuk menghadapi budidaya bak bundar dengan
Agustus hingga akhir tahun 2022 ini. resesi global. Membuka kemungkinan kepadatan tinggi ini juga tengah kami
ekspor ke negara-negara potensial, kembangkan, dilengkapi dengan
selain Amerika dan Tiongkok, menjadi penggunaan suplemen dan bahan
salah satu hal yang bisa dilakukan aditif yang mendukung peningkatan
untuk strategi jangka panjang. produktivitas. Hasil yang ditunjukkan
Tentunya, eksplorasi pasar ini perlu pun sangat positif. Produktivitas
didukung peningkatan kualitas dan meningkat signifikan dan kematian
harga komoditas udang agar bersaing akibat penyakit hampir tidak terjadi.
di pasar Internasional.
Tantangan dan peluang
Efisiensi dan inovasi budidaya, Budidaya dengan sistem ini
benteng terakhir sangat potensial digunakan oleh
Bisa dibilang, satu-satunya strategi para petambak untuk meningkatkan
petambak udang untuk menghadapi efisiensi produksi di masa depan.
Oleh : isu resesi ekonomi global adalah Namun, dibutuhkan investasi dan
Hasan Nasrullah meningkatkan efisiensi produksi, yang waktu yang tidak sedikit untuk
salah satunya bisa dicapai dengan merubah sistem yang sudah ada.
Research and Development,
PT. Aquacell Indo Pasifik inovasi sistem budidaya. Ke depan, Oleh karena itu, untuk menjamin
38 Edisi No. 95/Tahun VIII/Desember 2022 | Info Akuakultur

