Page 27 - Kalkulus Variasi Untuk Fisika Matematika
P. 27

yang  dinamakan  sebagai  fungsional  Aksi.  Berdasarkan


                         fungsional  Aksi  tersebut,  prinsip  Hamilton  mengatakan


                         bahwa  lintasan  yang  ditempuh  oleh  partikel  tersebut  dari



                         kedudukannya  pada       sampai  dengan       memiliki
                                                         1
                                                                                      2
                         fungsional Aksi yang stasioner atau dengan kata lain


                                       
                                 = ∫           = 0
                                      2
                                        1

                              yang  mengimplikasikan  bahwa  Lagrangian  memenuhi


                         persamaan:


                                             
                                 −     ( ) =                                                       (4)
                                              ̇


                              yang  selanjutnya  disebut  sebagai  persamaan  Euler-


                         Lagrange.       Dengan        mensubstitusikan          persamaan        (4)


                         diperoleh:




                                                               
                                  −    ( ) =       −     ( )                                       (5)
                                             ̇                  ̇

                              Untuk  melihat  hubungan  antara  persamaan  (5)  dengan



                         hukum kedua Newton, kita tinjau kasus khusus dimana    ≡


                                  1
                           (  ) =       sedangkan    =    ≡   (  ). Jelaskan bahwa untuk
                                        2
                                       ̇
                             ̇
                                  2
                         kasus tersebut persamaan tereduksi menjadi:


                                             
                                   = −
                                  ̈
                                             






                                                                                                                   22
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32