Page 21 - Proyek E-Book Interaktif 1
P. 21

Mangkunegara            dan  f 30.000
                                                      Susuhunan Pakubuwana


                                                      Masyarakat kepulauan Riau  f 250.000



                                                      Masyarakat  Dataran  Tinggi  f 42.000
                                                      Palembang


               Sumber:  buku  Selamat  Berpisah  Sampai  Berjumpa  di  Saat  yang  Lebih  Baik  (Dokumenter
               Runtuhnya Hindia Belanda)

                       Penggalangan  dana  tersebut  membantu  dalam  pembelian  pesawat  terutama  yang
                       digunakan  oleh  Belanda  di  Eropa,  setidaknya  Belanda  berhasil  membeli  36  pesawat
                       pembom  dan  100  pesawat  pemburu.  Uang  penggalangan  dana  juga  digunakan  untuk
                       membeli  tank,  kapal  torpedo  dan  persenjataan  lainnya.  secara  terperinci  Dana
                       Wilhelmina  terkumpul  sebesar  16  juta  gulden  yang  digunakan  untuk  membeli  bahan
                       makanan sedangkan Dana Benhard digunakan untuk membeli alat-alat perang. Dari hasil
                       pengumpulan  tersebut  terbeli  kurang  lebih  120  pesawat  Spitfire  dan  Hurricane  yang
                       tersohor. Pengumpulan bantuan tidak sekedar berupa uang, namun juga alat-alat rumah
                       tangga yang terbuat dari alumunium yang ditujukan untuk pembuatan pesawat di Inggris.


                              Bentuk dukungan lain dari masyarakat berupa dukungan moril seperti doa-doa
                       khusus  dan  kirab  yang  dilakukan,  terutama  Ketika  memperingati  jatuhnya  Belanda.
                       Situasi sosial juga berubah, papan-papan yang menunjukkan diskriminasi rasial misalnya
                       “Anjing dan Pribumi dilarang masuk” mulai dicabut dari berbagai tempat. Suasana pada
                       waktu itu penuh dengan kerukunan dan persatuan antar etnis. Aturan mengenai Poenale
                       Sanctie tahun 1936 juga dicabut sehingga buruh dan pekerja perkebunan tidak bisa lagi
                       dihukum  secara  fisik,  ini  merupakan
                       perubahan  besar  pada waktu  itu.  Media
                       massa seperti RPD (Regerings Publiciteit
                       Dients)  memberikan  informasi  dan
                       propaganda    yang    mendorong     dan
                       membentuk      optimisme     masyarakat
                       dalam  menghadapi  peperangan.  Berita-
                       berita dari RPD terus tersiar hingga bulan
                       Maret 1942.

                              Perekonomian  Hindia  Belanda
                       tidak   terlalu    berdampak      Ketika
                       peperangan  sudah  di  depan  mata,
                       memang  beberapa  produk  ekspor  tidak
                       bisa  dikirim  karena  negara-negara  yang
                       mengimpornya      berada    di    bawah
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26