Page 105 - E-modul Siswa Sistem Koordinasi FIX - Sakinah Vinda Putri Kinasih 170341615046
P. 105

menjadi glukosa dan dilepaskan ke darah. Sintesis glukosa selama
                        pemecahan protein otot menyediakan bahan bakar yang diedarkan ketika
                        tubuh membutuhkan lebih banyak glukosa daripada yang dapat
                        dimobilisasi ileh hati dari simpanan glikogennya. Mineralokortikoid bekerja
                        mempertahankan keseimbangan garam dan air. Misalnya, fungsi
                        mineralocorticoid aldosterone    pada homeostasis ion dan garam dalam
                        darah.

                        E.  Kelenjar Pineal
                             Kelenjar pineal merupakan kelenjar endokrin yang terletak di dekat
                        pusat otak manusia. Kelenjar endokrin mensekresi melatonin. Melatonin
                        berfungsi dalam pigmentasi kulit dan ritme biologis. Melatonin
                        disekresikan pada malam hari dengan jumlah yang dilepaskan tergantung
                        pada lamanya malam. Ketika musim dingin, waktu siang hari lebih pendek
                        dibandingkan dengan malam hari sehingga melatonin yang disekresi
                        menjadi lebih banyak. Peningkatan kadar melatonin yang diproduksi setiap

                        malam berperan dalam meningkatkan kualitas tidur.
                             Pelepasan melatonin oleh kelenjar pineal dikendalikan oleh
                        sekelompok neuron di hipotalamus yang disebut Suprachiasmatic Nucleus
                        (SCN). SCN berfungsi sebagai jam biologis dan menerima respon dari
                        neuron khusus yang peka terhadap cahaya di retina mata. SCN mengatur
                        produksi melatonin selama siklus terang/gelap dalam waktu 24 jam.
                        Namun, melatonin juga mempengaruhi aktivitas SCN (Campbell, 2020).

                        F.  Kelenjar Pankreas
                             Pankreas merupakan kelenjar yang dapat berperan sebagai kelenjar
                        endokrin dan kelenjar eksokrin. Pankreas sebagai kelenjar endokrin terdiri
                        dari 4 jenis sel yang mensekresi hormon-hormon berbeda (Tortora &
                        Derrickson, 2014).
                        1.  Sel alfa mensekresi glukagon untuk meningkatkan kadar glukosa
                            darah
                        2.  Sel Beta mensekresi insulin untuk menurunkan kadar glukosa darah
                        3.  Sel delta mensekresi somatostatin untuk menghambat pelepasan
                            insulin dan glukagon dar sel beta dan sel alfa lain

                        4.  Sel F mensekresi polipeptida pankreas untuk menghambat sekresi
                            somatostatin, kontraksi kadung empedu, dan sekresi enzim
                            pencernaan oleh pankreas
                             Bagaimana kontrol sekresi glukagon dan insulin? Peran utama
                        glukagon adalah untuk meningkatkan kadar glukosa darah ketika turun di
                        bawah normal, sedangkan insulin berperan dalam menurunkan kadar






                                                                                                                    93
   100   101   102   103   104   105   106   107   108   109   110