Page 106 - E-modul Siswa Sistem Koordinasi FIX - Sakinah Vinda Putri Kinasih 170341615046
P. 106

glukosa darah jika terlalu tinggi. Kadar glukosa darah yang rendah
                        (hipoglikemia) merangsang sekresi glukagon dari sel alfa pankreas.
                        Glukagon bekerja di hepatosit (sel hati) untuk mengubah glikogen menjadi
                        glukosa (glikogenolisis) dan untuk mendorong pembentukan glukosa dari
                        asam laktat dan asam amino tertentu (glukoneogenesis). Hal ini
                        menyebabkan hepatosit melepaskan glukosa ke dalam darah lebih cepat,
                        sehingga kadar glukosa darah meningkat (Tortora & Derrickson, 2014).
                             Glukosa darah yang terus meningkat menyebabkan hiperglikemia,
                        sehingga merangsang sekresi insulin oleh sel beta pankreas. Insulin
                        bekerja pada berbagai sel dalam tubuh untuk mempercepat pengubahan
                        glukosa menjadi glikogen (glikogenesis) dan memperlambat pembentukan
                        glukosa dari asam laktat dan asam amino (glukoneogenesis). Hal ini
                        mengakibatkan kadar glukosa darah turun. Apabila kadar glukosa darah
                        turun di bawah normal, maka dapat menghampat pelepasan insulin
                        (umpan balik negatif) dan merangsang pelepasan glukagon (Tortora &
                        Derrickson, 2014).


                        G.  Kelenjar Kelamin
                                                                             Kelenjar kelamin
                                                                        menghasilkan hormon
                                                                        kelamin yang mempengaruhi
                                                                        pertumbuhan,
                                                                        perkembangan, siklus
                                                                        reproduksi, dan perilaku
                                                                        seksual. Gonad (testis dan
                                                                        ovarium) memproduksi dan
                                                                        mensekresi tiga jenis hormon
                                                                        kelamin, yaitu androgen,
                                                                        estrogen, dan progesteron.
                                                                        Ketiga jenis hormon tersebut
                                                                        ditemukan pada pria dan
                                                                        wanita tetapi dalam proporsi
                                                                        yang berbeda. Regulasi
                                                                        hormon kelamin dalam
                          Gambar 41. Regulasi Hormon Kelamin dalam     pembentukan struktur
                           Pembentukan Struktur Reproduksi Internal
                                           Manusia                     reproduksi internal manusia
                                Sumber: Campbell (2020, 1015)          tertera pada Gambar 40.
                                                                             Testis terutama
                        mensintesis androgen yang terdiri dari testosteron. Pada manusia,









                                                                                                                    94
   101   102   103   104   105   106   107   108   109   110   111