Page 108 - E-modul Siswa Sistem Koordinasi FIX - Sakinah Vinda Putri Kinasih 170341615046
P. 108
Rangkuman
RANGKUMAN
Sistem endokrin merupakan sebuah sistem yang berperan
dalam mensekresi hormon ke ruang antar sel yang berada di
sekeliling sel-sel penghasil sekresi yang kemudian berdifusi ke dalam
kapiler darah dan diangkut oleh darah. Hormon merupakan molekul
yang disekresikan dan diedarkan ke seluruh tubuh untuk merangsang
sel-sel tertentu. Meskipun suatu hormon tertentu mengalir ke seluruh
tubuh melalui darah, namun hormon tersebut hanya berpengaruh
pada sel khusus yang disebut sel target. Kelenjar endokrin, meliputi
kelenjar pituitari, tiroid, paratiroid, adrenal, dan pineal. Selain itu,
terdapat beberapa organ tubuh dengan jaringan sel endokrin, tetapi
bukan kelenjar endokrin sebenarnya. Organ-organ ini meliputi
hipotalamus, lambung, usus halus, dan plasenta.
Otak mensekresi hormon dari tiga tempat, yaitu hipotalamus,
kelenjar pineal, dan kelenjar pituitari (hipofisis). Kelenjar pineal
berpartisipasi dalam regulasi ritme biologis, sedangkan Hipotalamus
berperan dalam regulasi hipofisis posterior dan hipofisis anterior.
Kelenjar pituitari (hipofisis) terdiri dari hipofisis posterior dan hipofisis
anterior. Hipofisis posterior mensekresi hormon oksitosin untuk
menstimulasi kontraksi uterus dan sel pada kelenjar mamae, serta
mensekresi Antidiuretic Hormone (ADH) untuk mengatur rentensi air
oleh ginjal. Hipofisis anterior mensekresi hormon FSH dan untuk
menstimulasi gonad, TSH untuk menstimulasi kelenjar tiroid, ACTH
untuk menstimulasi korteks adrenal, prolaktin untuk menstimulasi
kelenjar mamae dan sintesis ASI, GH sebagai hormon pertumbuhan,
dan MSH yang mempengaruhi warna kulit.
96