Page 10 - modul Teorema Phytagoras (Skripsi)
P. 10
Pastinya kita sudah mengetahui apa itu permainan layang-layang, terutama bagi anak anak era zaman
90-an. Permainan layang-layang ini sangat populer dikalangan laki laki, dari anak kecil hingga orang
dewasa pasti senang bermain layang layang ini. Tetapi permainan layang layang ini semakin di
tinggalkan, karena sudah susah sekali untuk mencari tempat yang luas untuk bisa menerbangkan
layang layang ini dengan leluasa. Terutama di daerah perkotaan yang padat akan rumah rumah warga
sehingga tidak leluasa untuk memainkan layang layang tersebut. Dan juga di perkotaan ini banyak
sekali kabel kabel listrik yang sering membuat layangan tersebut tersangkut.
Layang-layang, layangan, atau wau (di sebagian wilayah Semenanjung Malaya) merupakan
lembaran bahan tipis berkerangka yang diterbangkan ke udara dan terhubungkan dengan tali atau
benang ke daratan atau pengendali. Layang-layang memanfaatkan kekuatan hembusan angin sebagai
alat pengangkatnya. Dikenal luas di seluruh dunia sebagai alat permainan. Layang-layang
diketahui juga memiliki fungsi ritual, alat bantu memancing atau menjerat, menjadi alat
bantu penelitian ilmiah, serta media energi alternatif. Layang-layang atau layangan ini pertama kali
diketahui berasal dari negara Cina pada 2500 sebelum Masehi. Yang dimana layang layang dari Cina
ini menyebar ke seluruh Dunia. Sedangkan gambar atau lukisan layang layang tertua berada di Pulau
Muna, Sulawesi Tenggara yang telah ada sejak 9000-9500 sebelum Masehi. Di daerah Indonesia
sendiri catatan pertama mengenai layang-layang ialah dari Sejarah Melayu (Sulalatus Salatin) (abad
ke-17) yang menceritakan suatu festival layang-layang yang diikuti oleh seorang kepala Kerajaan.
Untuk lebih lengkapnya simaklah video dibawah ini!!
10