Page 44 - BUKU KIMIA KELAS XI PJBL
P. 44
D. GARAM YANG BERSIFAT ASAM
INFO KIMIA
Ketika garam yang berasal dari asam kuat dan basa lemah larut
dalam air, larutannya menjadi laruta asam. Sebagai contoh, lihat
proses
H 2 O
+
-
NH4Cl (s) → NH4 (aq) + Cl (aq)
+
+
-
Ion Cl tidak mempunyai afinitas untuk ion H . lon amonium NH4
Natrium sianida adalah
adalah asam konjugat lemah dari basa lemah NH3 dan terionisasi senyawa anorganik
dengan rumus NaCN.
sebagai. Senyawa ini merupakan
senyawa padat berwarna
+
+
NH4 (aq) + H O ( ) ⇄ NH3 (aq) + H3O (aq) putih yang dapat larut
2
dalam air. Sianida
atau sederhananya
memiliki afinitas yang
+
+
NH4 (aq) ⇄ NH3 (aq) + H (aq) tinggi terhadap logam,
sehingga senyawa ini
+
Adanya ion H dalam hasil reaksi menunjukkan bahwa sangat beracun.
Kegunaan utamanya
larutan garam tersebut bersifat asam. Jika diuji keasamannya adalah dalam proses
penambangan emas
dengan menggunakan kertas lakmus biru, warna kertas lakmus yang memanfaatkan
-
akan berubah menjadi merah. Adapun ion Cl yang berasal dari reaktivitasnya yang
tinggi dengan logam..
asam kuat, tidak bereaksi dengan air (tidak terhidrolisis) sehingga Sumber :
www.wikiwand.com
terjadi hidrolisis parsial.
Hidrolisis lon Logam
Garam yang mengandung kation logam yang berukuran kecil dan bermuatan dan
2+
3+
3+
3+
3+
bermuatan tinggi (misalnya Al , Cr , Fe , Br , dan Be ) dan basa konjugat dari asam
kuat juga menghasilkan larutan asam. Misalnya, ketika aluminum klorida (AICI3) larut dalam
3+
3+
air, ion Al mengambil bentuk terhidrasi Al(H2O)6 . Mari kita lihat satu ikatan antara ion
3+
logam dan atom oksigen satu dari enam molekul air dalam Al(H2O)6 .
H
Al O
H
39
7