Page 42 - BUKU KIMIA KELAS XI PJBL
P. 42
1. Menentukan Tema Proyek
Istilah "garam" tentunya sudah sangat akrab dalam INFO KIMIA
kehidupan Anda. Di manakah Anda dapat menemukan garam?
Garam dapur, salah satu jenis garam yang sering Anda jumpai
berasa asin, bukan? Akan tetapi, apakah semua garam terasa
asin?
Larutan garam dapur yang selama ini Anda kenal memiliki
Monosadium Glutamat
pH yang netral. Namun, apakah semua garam bersifat netral? atau MSG (C5H8NO4Na)
merupakan garam yang
Untuk menjawab pertanyaan ini, Anda dapat mengamati pH bersifat basa. MSG
beberapa larutan garam dengan menggunakan pH meter atau merupakan campuran
dari asam lemah dan basa
indikator lain yang lebih sederhana. Anda akan menemukan fakta kuat. Garam ini biasa
digunakan sebagai
bahwa ternyata beberapa garam ada yang bersifat asam atau basa. penyedap rasa pada
makanan.
Mengapa demikian? Sumber : kumparan.com
Sifat asam basa larutan garam erat kaitannya dengan
interaksi antara ion-ion pembentuk garam dengan air. Dalam bab
ini, Anda akan mempelajari kation-kation dan anion-anion apa
saja yang dapat bereaksi dan tidak dapat bereaksi dengan air,
serta pengaruhnya terhadap kcasaman larutan. Pemahaman Anda
juga akan diperkuat dengan perhitungan pH larutan garam.
A. REAKSI PELARUTAN GARAM
Garam ialah senyawa ionik yang terbentuk oleh reaksi antara asam dan basa.
Garam ialah elektrolit kuat yang terurai sempurna dalam air dan dalam beberapa kasus
bereaksi dengan air. Istilah hidrolisis garam memjelaskan reaksi anion atau kation suatu
garam, atau keduanya, dengan air. Hidrolisis garam biasanya mempengaruhi pH
larutan.
Pada saat dilarutkan dalam pelarut air, senyawa garam akan terurai menjadi ion
+
positif dan ion negatif. Sebagai contoh larutan garam KNO3 akan membentuk kation K
-
dan anion NO3 . Larutan ini dianggap netral karena ion- jonnya tidak bereaksi dengan air
37
7