Page 57 - Buku Pengayaan Kimia Elektronik Etnosains
P. 57
Materi
Tahukah kamu?
C
nnnnnnnnenil ( ) atau biasa juga disebut cethil ( )
merupakan makanan tradisional khas Yogyakarta. Makanan
legendaris yang memiliki tekstur kenyal ini terbuat dari bahan dasar
tepung tapioka atau dalam bahasa jawa biasa disebut dengan
tepung kanji. Makanan tradisional ini berbentuk bulat-bulat kecil,
terkadang memanjang (lonjong), dan berwarna-warni. Cenil
biasanya disajikan dengan taburan kelapa yang diparut
memanjang, taburan gula pasir maupun gula merah cair. Adanya
tambahan kelapa parut, gula pasir, maupun gula merah cair
tersebut membuat cenil memiliki cita rasa yang unik karena
memadukan rasa manis dan gurih dalam setiap gigitan. Apabila
ingin mencicipi jajanan unik ini dapat diperoleh dengan berkunjung
ke pasar tradisional di Yogyakarta. Makanan tradisional yang
berwarna warni ini juga dapat ditemukan di kawasan Malioboro.
Saat ini, cenil dijual dengan harga yang terjangkau yaitu sekitar Rp
5000,00. Beberapa tempat yang terkenal menjual jajanan
tradisional ini antara lain Cenil Mbah Hadi dan Mbah Satinem yang
berlokasi di sekitar Tugu Yogyakarta.
Gambar 13. Cenil Mbah Satinem
Sumber :
https://visitingjogja.jogjaprov.go.id/web/wp-
content/uploads/2022/07/lupis-mbah-
satinem-by-@masakjajan.jpg
46