Page 131 - 5f871381b4cd9c6426e115cd17c3ac43
P. 131
Koleksi Referensi Nasional Keanekaragaman Hayati | 107
Tabel 19. Ekspedisi Museum Zoologicum Bogoriense Sebelum Kemerdekaan Republik Indonesia
No Ekspedisi Tahun Lokasi
1 Siboga Expedition 1899–1900 Indonesia Timur
2 Netherlands Expedition North New 1903 Papua Utara
Guinea
3 Royal Netherlands Geographic Society 1904–1905 Papua Barat Daya
4 1 New Guinea Expedition 1907 Papua
st
5 2 New Guinea Expedition 1909–1910 Papua
nd
rd
6 3 New Guinea Expedition 1912-1913 Papua
7 Krakatau Expedition 1919,1921,1924,1928 Krakatau
8 Mamberamo Expedition 1920–1928 Papua Utara
9 Boeroe Expedition 1921–1922 Buru, Maluku
10 Lampong Expedition 1921 Lampung
11 Doerian Lingga Expedition 1923 Lingga, Kep. Riau
12 Idjen Expedition 1924 Peg. Idjen, Jawa
Timur
13 Mentawai Expedition 1924 Kep. Mentawai
14 West Borneo Expedition 1924–1925 Kalimantan Barat
15 Soemba Expedition 1925 Sumba, NTT
16 Middle East Borneo Expedition 1925 Kalimantan Timur
17 Nortwest Soematra Expedition 1925 Sumatra Barat
18 Rench Soenda Expedition 1927 Nusa Tenggara
19 Netherlands Indie American Expedition 1926 Papua
20 Sangihe Talaud Expedition 1926 Sulawesi Utara
21 Karimoendjawa Expedition 1926 Kep. Karimunjawa
22 Deutsche Limnologische Soenda 1928 Indonesia Timur
Expedition
23 Snellius Expedition I 1929–1930 Indonesia Timur
24 Archbold Expedition III 1938–1939 Papua Barat
25 Le Roux Expedition 1939 Papua Barat
Sumber: Puslit Biologi-LIPI 2014, in prep
but Visscherij Station di Pasar Ikan, Jakarta. kerja sama ekspedisi yang dilakukan dengan
Lembaga ini didirikan dengan tujuan meneliti negara asing serta kunjungan para ahli untuk
biota laut yang bernilai ekonomi. Pada tahun mempelajari fauna Indonesia telah tercatat
1915, lembaga ini berubah menjadi Visscherij dalam sejarah MZB. Ekspedisi-ekspedisi
Station te Batavia dan lembaga ini semula besar telah dilakukan mulai dari Sumatra
termasuk dalam struktur ‘sLands Plantentuin. sampai Papua. Pada zaman pemerintahan
Belanda sendiri, tidak kurang 25 ekspedisi
Pada tahun 1922, lembaga ini berganti
nama menjadi Laboratorium voor Het Onder- berskala internasional telah dilakukan se-
zoek der Zee (LOZ). Pada tahun 1949, berubah hingga tidak mengherankan jika banyak
lagi menjadi Laboratorium Penyelidikan Laut, pula spesimen fauna Indonesia tersimpan
tahun 1955 menjadi Lembaga Penyelidikan di banyak museum di dunia (Tabel 19).
Laut, dan pada tahun 1962 menjadi Lem- Kondisi koleksi MZB pascakemerdekaan
baga Penelitian Laut yang menjadi bagian tetap menjadi perhatian dunia. Pada tahun
dari Lembaga Biologi Nasional. Pada tahun 1963, dalam pertemuan dengan UNESCO
1970 menjadi Lembaga Oseanologi Nasional di Bandung, diputuskan bahwa MZB akan
(LON) di bawah Lembaga Ilmu Pengetahuan dibina sebagai pusat koleksi referensi fauna
Indonesia. Akhirnya, pada tahun 1986 LON untuk kawasan Asia Tenggara. Berbagai
menjadi Pusat Penelitian dan Pengembangan pekerjaan untuk menunjang hal tersebut
Oseanologi LIPI dan pada tahun 2001 menjadi telah dilakukan, seperti perbaikan dan
Pusat Penelitian Oseanografi. penambahan infrastruktur. Namun, gejolak
Perhatian dunia terhadap MZB telah politik menghentikan semua usaha untuk
ada sejak museum ini didirikan. Berbagai mewujudkan hasil pertemuan dan keinginan
UNESCO tersebut.