Page 133 - 5f871381b4cd9c6426e115cd17c3ac43
P. 133

Koleksi Referensi Nasional Keanekaragaman Hayati  | 109

            yang menjadi kompetensi utama MZB, tetapi     pelengkap. Spesimen umum memiliki nilai
            juga dalam bidang aplikasi konservasi dan     yang penting karena informasi dari koleksi
            pemanfaatan kehati.                           ini dapat menggambarkan daerah sebaran
                                                          satwa dan ekosistemnya.
                Kegiatan koleksi material DNA di MZB
            dimulai sejak tahun 1997. Pada tahun 2011         MZB membedakan pelabelan antara
            MZB memiliki 3.966 spesimen mamalia, 4.752    spesimen tipe dan spesimen umum. Spesi-
            spesimen burung, 637 spesimen komodo, dan     men tipe memiliki label berwarna merah,
            500 spesimen ngengat (serangga). Spesimen     sedangkan spesimen umum berwarna putih
            yang telah selesai dilakukan barcoding DNA    (Gambar 68).
            adalah mamalia (407 sekuen/jenis), burung         Koleksi spesimen tipe yang ada sebelum
            (538  sekuen/jenis),  insekta  (56  sekuen/20   masa kemerdekaan sebagian besar telah di-
            jenis), dan komodo (637 sekuen/jenis).
                                                          pindahkan ke Belanda atau museum-museum
                Spesimen yang disimpan sebagai re-        di Eropa atau Amerika Serikat. Koleksi spesi-
            ferensi fauna Indonesia dibagi menjadi dua    men tipe yang dikumpulkan setelah zaman
            macam spesimen, yaitu spesimen tipe dan       kolonial hampir seluruhnya tersimpan di
            spesimen umum. Spesimen tipe adalah           MZB. Setelah Indonesia merdeka maka
            spesimen yang dipakai sebagai acuan dalam     hampir seluruh spesimen tipe  disimpan
            mendeskripsikan suatu jenis satwa. Spesimen   dengan baik di MZB. Hal ini sangat penting
            tipe juga terbagi menjadi berbagai kategori,   karena Indonesia harus dapat menyimpan
            yaitu holotipe, paratipe, sintipe, dan neotipe.   koleksi-koleksi referensi kehatinya sendiri.
            Holotipe adalah spesimen tipe yang paling     Apalagi International Commission for Zoo-
            penting karena spesimen ini merupakan         logical Nomenclature (ICZN) menyarankan
            spesimen utama dalam pendeskripsian jenis,    agar holotipe disimpan di negara tempat
            sedangkan kategori tipe yang lain merupakan   spesimen tersebut dikoleksi. Hal ini semakin
                                                          diperkuat setelah diratifikasinya Convention
                                                          on Biological Diversity (CBD).
                                                              Jumlah spesimen dan jumlah jenis yang
                                                          dimiliki oleh MZB adalah yang terbesar di Asia
                                                          Tenggara. Hal ini tidak mengherankan karena
                                                          sejalan dengan kekayaan kehati Indonesia.
                                                          Hasil koleksi yang telah dilakukan sejak MZB
                                                          berdiri hingga saat ini berjumlah lebih dari
             Foto: Puslit Biologi-LIPI 2014               3 juta spesimen. Komposisi jumlah spesimen
             Gambar 68. Spesimen holotipe Melipotes       yang dimiliki oleh MZB dari berbagai taksa
                                                          dapat dilihat pada Gambar 69. Perbandingan
             carolae dengan label merah dari Papua yang
                                                          jumlah total spesimen dari tiap takson ini juga
             dideskripsi tahun 2010

























               Sumber: Puslit Biologi-LIPI 2014, in prep
               Gambar 69. Komposisi koleksi fauna MZB. Spesimen serangga merupakan koleksi terbesar
   128   129   130   131   132   133   134   135   136   137   138